Batam (ANTARA) - Sedikitnya 17 produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengikuti pameran dagang di Singapura.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Batam, Hendri Arulan di Batam, Rabu mengatakan produk UMKM yang dipamerkan di Singapura di antaranya produk kuliner hingga kerajinan tangan.

"Diawal kami rencanakan 20 produk, namun hari ini ada 3 yang mungkin belum berkesempatan hadir, nanti di tanggal 10-16 Juli, ada 17 produk yang akan ikut pameran di Singapura," kata Hendri.

Dalam pengiriman delegasi itu, Pemkot Batam bekerja sama dengan Business Indonesia Singapore Association (BISA) yang sejak awal telah melakukan seleksi.

"Syarat yang disampaikan oleh BISA agar produk UMKM bisa ikut serta, yang pasti legalitasnya, mulai Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikasi halal, termasuk kualitas kemasannya," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Pembelian BISA Eka Mardiarti mengatakan produk UMKM di Kota Batam memiliki ciri khas tersendiri, salah satu contohnya yaitu produk olahan gonggong yang dijadikan keripik dan sambal.

Dengan begitu, pihaknya memilih Kota Batam sebagai tempat pembinaan dan fasilitator para UMKM untuk pameran dagang ke Singapura.

"Ini memiliki ciri khas tersendiri yang pasti selalu laku. Karena kebanyakan orang Melayu memiliki selera yang sama," ujar Eka.

Ia berharap pameran ini dapat membantu para pelaku UMKM di Kota Batam agar dapat memasarkan produk-produknya hingga ke kancah internasional.


Baca juga: BI Kepri dukung penerapan QRIS antar negara ASEAN, untungkan UMKM


Baca juga: KSP dorong pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor di Batam


Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023