Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi karya para anak muda Papua yang tergabung dalam Papua Youth Creative Hub (PYCH), binaan Badan Intelijen Negara (BIN).

"Baju yang saya pakai adalah baju PYCH, dan kebetulan juga dikelola oleh teman-teman pelaku ekonomi kreatif muda di PYCH. Saya sudah memakai karya binaan para pelaku ekonomi kreatif dalam binaan BIN," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Sandi usai workshop KaTa Kreatif di gedung PYCH, Jayapura, Papua. Sandi memakai pakaian berwarna biru dengan desain dan motif yang menggambarkan keindahan dan khas Papua.

Sandi juga turut memberikan baju batik karya anak muda PYCH kepada Pj. Bupati Kabupaten Jayapura Triwarno Purnomo yang hadir dalam acara worskhop KaTa Kreatif tersebut. Turut hadir Staf khusus Presiden Billy Mambrasar dan sejumlah pejabat dan tokoh lainnya.

"Menyerahkan langsung ini (batik kepada Bupati) karya anak Papua kita, dan bernilai yang sangat luar biasa sebagai untuk support karya ekonomi kreatif talenta anak muda Papua," kata Sandi.

Menparekraf menyatakan bahwa PYCH dapat menjadi pusat penggerak bagi kreativitas anak muda Papua.

Sandi percaya bahwa anak-anak Papua memiliki bakat kreatif sejak lahir, dan PYCH akan menjadi wadah untuk menggali dan menyalurkan kreativitas mereka.

"PYCH ini akan menjadi hub untuk seluruh kreativitas anak muda Papua," ujarnya.

Produk-produk anak muda PYCH, termasuk busana akan ditampilkan dalam acara Papua Street Carnival. Papua Street Carnival ini diadakan oleh Kemenparekraf RI berkolaborasi dengan PYCH, yang merupakan binaan BIN.

Sandi mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menyukseskan dan meriahkan Papua Street Carnival pada tanggal 7 Juli 2023 di Kantor Gubernur Papua. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah tiba di Papua.

Sandi mengundang semua orang untuk menyaksikan karya-karya terbaik, hasil kolaborasi antara Kemenparekraf dan PYCH binaan BIN yang menghadirkan bakat-bakat muda berkelas dunia.

"Saksikan karya-karya terbaik, kolaborasi antara Kemenparekraf, PYCH, dan BIN, yang menghadirkan talenta-talenta muda Papua, berbakat yang berkelas dunia," ajak Sandi.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kata dia, acara ini dapat mengejar prestasi acara serupa seperti Rio Street Carnival di Brasil atau Mardi Gras Festival di Amerika Serikat.

Di Indonesia, acara ini dapat menjadi mirip dengan Jember Fashion Carnaval yang ada di Jawa Timur. Bahkan, menurut Sandi, banyak acara serupa yang sukses diadakan di luar negeri.

Papua Street Carnival mengangkat tema Papua Extravaganza (The East Great Spirit) ini akan menampilkan ribuan pelaku ekonomi kreatif, ribuan pengisi acara, ratusan parade busana, ratusan pameran UMKM kreatif, ratusan perahu hias, hingga karnaval. Mereka akan menampilkan beragam karya dan warisan budaya Papua yang kaya, indah, dan unik.

Dengan adanya Papua Street Carnival ini, dia berharap dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan ekonomi kreatif di Papua. Selain itu, acara ini juga akan menjadi ajang promosi yang efektif untuk mengenalkan kekayaan budaya Papua kepada dunia.

Baca juga: Sandiaga Uno minta daerah lain ikuti Bali soal bebas plastik
Baca juga: Menparekraf mengajak pemda di Jayapura menetapkan ekraf unggulan

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023