Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kepolisian segera mengatasi persoalan Blok G Pasar Tanah Abang yang terbengkalai dan diduga menjadi sarang preman mengonsumsi narkoba.

"Kalau menyangkut terkait kriminalitas, kami kerja sama dengan Polres," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Sunter, Jakarta Utara, Jumat.

Heru mengaku sudah mendengar kabar yang beredar terkait para pemakai narkoba dan peminum minuman keras (miras) menggunakan bangunan lantai 2 dan 3 Pasar Blok G Pasar Tanah Abang yang sudah lama kosong dan terbengkalai.

Heru meminta Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) dan Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengecek lokasi tersebut. "Ya nanti bersama Pak Wali (Kota Jakarta Pusat) dan Polres cek," kata Heru.
 
Beredar informasi, pedagang mengeluh soal aktivitas preman pada malam hari di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat. Di lantai 2 Blok G ditemukan bong atau alat isap sabu, sedangkan di Blok G lantai 3 terdapat banyak pecahan botol minuman keras.
 
Sejak sepi akibat pandemi COVID-19, lantai 2 dan 3 di sentra busana yang terbengkalai itu beralih fungsi menjadi sarang preman dan pelaku kejahatan.
Baca juga: DKI akan jadikan Blok G pasar tematik
Baca juga: Pemprov DKI ingin pasar Blok G makin ramai

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023