"Saya sudah bertemu dengan Liga 1. Seperti yang sudah disepakati sejak awal, memang untuk AFF U-23 dan juga Asian Games, Liga 1 tidak berhenti," kata Erick dalam konferensi pers bersama Menpora Dito Ariotedjo terkait Piala Dunia U-17 di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat.
PSSI, lanjut Erick, sudah menyampaikan kepada pelatih tim nasional (timnas) Shin Tae-yong dan Indra Sjafri bahwa Piala AFF dan Asian Games adalah sasaran antara.
"Tidak mungkin memiliki cita-cita Liga 1 menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, tetapi tahun ini berhenti. Tidak mungkin," ujar Erick.
Terlebih, lanjut Menteri BUMN itu, Liga 1 sudah memberikan kesempatan kepada pemain timnas pada Desember dengan meliburkan kompetisi menyusul skuad Merah Putih akan menjalani pemusatan latihan (pelatnas) di Turki dalam persiapan timnas senior menuju Piala Asia 2023 yang bergulir di Doha, Qatar pada 12 Januari - 10 Februari 2024.
Baca juga: PSSI fokus pengembangan pemain muda untuk Piala Dunia 2026
"Liga 1 mulai 20 Desember berhenti karena ada training camp di Turki selama tiga pekan dalam persiapan timnas senior menuju AFC Asian Cup di Doha mulai Januari tahun depan," ujar Erick menambahkan.
PSSI tak memberi target tinggi di Piala AFF U-23 dan Asian Games Hangzhou. Menurut Erick, dua ajang tersebut menjadi sarana untuk menambah jam terbang pemain muda.
"AFF U-23 itu tidak merupakan sasaran prioritas, tetapi justru menjadi tempat mulai membentuk tim U-23 untuk persiapan U-23 pada September ketika ada kejuaraan Asia," kata Erick.
"Lalu dilanjutkan pada Mei tahun depan untuk U-23 Asia yang merupakan kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024. Di antara itu ada Asian Games. Memang kami akan mengusulkan Asian Games ini untuk cikal bakal timnas U-20 yang kami prioritaskan untuk jenjang U-23," pungkas Erick.
Baca juga: LIB tunggu FIFA soal pelaksanaan Liga 1 bersamaan Piala Dunia U-17
Baca juga: Liga 1 Menggerakkan Ekonomi Rp9 Triliun, Sponsor Utama Kembali Dipegang BRI
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
