Yurli merupakan jamaah haji kedua yang meninggal dunia saat tiba di Kota Batam.
Batam (ANTARA) - Seorang jamaah haji asal Provinsi Riau, atas mana Yurli Bin Namu Badu (78) wafat di Kota Batam, Kepulauan Riau usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pengusahaan (BP) Batam.

Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Batam Nurhidayati di Batam, Sabtu mengatakan berdasarkan rekam medis, jamaah haji tersebut mengidap sakit cardiovascular diseases atau kondisi jantung yang mencakup pembuluh yang sakit, masalah struktur, dan pembekuan darah.

Ia menjelaskan jenazah Yusli telah dipulangkan pada Sabtu pagi dan akan dimakamkan di daerah asalnya.

"Jamaah atas nama Yurli Bin Namu Badu (78) asal Pekanbaru dikabarkan meninggal dunia pada 7 Juli pukul 12.56 siang hari, dan pagi tadi kita antar ke bandara menuju Pekanbaru," kata Nurhidayati.

Yurli merupakan jamaah haji yang tergabung dalam kloter enam Debarkasi Batam yang dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 6 Juli 2023 pada pukul 23.40 WIB.

Yurli merupakan jamaah haji kedua yang meninggal dunia saat tiba di Kota Batam.

Sebelumnya, seorang jamaah haji asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) meninggal dunia saat tiba di Kota Batam, Selasa.

Ketua Kloter 1 Muhammad Sardi di Batam, Selasa, mengatakan setibanya di Bandara Hang Nadim Batam, jamaah haji tersebut langsung dievakuasi oleh petugas kesehatan bandara menuju RS Bhayangkara Polda Kepri dan dinyatakan meninggal pada pukul 18.30 WIB.

Ia menjelaskan selama perjalanan dari Jeddah menuju ke Batam, jamaah haji atas nama Akhmadi Sankarjo Mustarjo itu dalam keadaan sehat.

"Kami melaporkan satu orang jamaah asal Karimun Kloter 01 telah meninggal dunia setelah turun dari pesawat, di RS Bhayangkara Polda Kepri. Secara riwayat kesehatan tidak ada keluhan sama sekali," ujar Sardi.
Baca juga: 368 jamaah haji Riau tiba di Pekanbaru
Baca juga: Kemenag: 748 peserta haji sudah tiba kembali ke Riau
Baca juga: Dua jamaah haji asal Riau dirujuk ke RSBP karena sakit

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023