esok hari, kami memfokuskan untuk penanganan sisa material longsor
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem Provinsi Bali melaporkan tim gabungan pencarian dan pertolongan mengevakuasi satu warga Dusun Ngis, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, yang tertimbun material longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu, menyebut korban tertimbun longsor ditemukan tewas.

"Warga berusia 15 tahun yang dinyatakan hilang barusan ditemukan oleh tim gabungan," ujar Arimbawa.

Total korban meninggal dunia akibat tanah longsor di wilayah tersebut menjadi dua orang. Sebelumnya pihak BPBD setempat menyatakan satu warga ditemukan meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat. Para korban ini merupakan warga Dusun Ngis.

Arimbawa mengatakan tim gabungan pencarian pertolongan yang berhasil menemukan korban tersebut berasal dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan relawan. Mereka telah mengevakuasinya sebelum malam tiba.

Baca juga: BPBD Bali catat tambahan 77 bencana akibat cuaca ekstrem
Baca juga: BNPB: Tim SAR gabungan cari korban tertimbun longsor di Karangasem


Lebih lanjut dalam penanganan darurat di wilayah Karangasem, Arimbawa mengatakan, pihaknya dibantu dunia usaha untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor.

"Alat berat terbatas, yang dimiliki provinsi juga terbatas, sehingga kami meminta dukungan dari dunia usaha untuk membantu pembukaan akses jalan," tambah Arimbawa.

Dunia usaha kemudian membantu dengan pengerahan 2 unit loader untuk pembukaan akses jalan di dua titik di wilayah Kabupaten Karangasem. Arimbawa menambahkan, jalan kabupaten dan provinsi sudah tertangani serta dapat dilalui kembali oleh kendaraan.

"Esok hari, kami memfokuskan untuk penanganan sisa material longsor dan pohon tumbang di beberapa titik," ujarnya.

Pihak BPBD Kabupaten Karangasem akan mengerahkan alat berat untuk kegiatan esok hari, Minggu (9/7).

Baca juga: Bantuan bagi korban banjir bandang Karangasem mulai disalurkan
Baca juga: Wabup Karangasem minta camat data korban terdampak tanah longsor
​​​​​​

Sejumlah titik longsor terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem, seperti di Desa Bunutan, Menanga, Besakih, Duda, Selat, Duda Timur, Peringsari dan Tangkup.

Data Pusdalops BPBD Provinsi Bali per 8 Juli 2023, pukul 12.00 WITA mencatat sebanyak 34 unit rumah rusak di Kabupaten Karangasem. Kerusakan disebabkan akibat tanah longsor dan tertimpa pohon tumbang. Estimasi sementara kerugian akibat bencana hidrometeorologi basah ini mencapai Rp435,50 juta.

Sementara itu, bencana akibat hujan lebat yang disertai angin kencang juga berdampak di beberapa wilayah Provinsi Bali. Wilayah administrasi yang terkena dampak antara lain Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Buleleng, Jembrana dan Tabanan. Total rumah rusak di 9 wilayah ini mencapai 48 unit.

Prakiraan cuaca di Provinsi Bali pada esok hari (9/7) masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang untuk beberapa wilayah, di antaranya Karangasem, Bangli, Denpasar, Gianyar, Badung, Jembrana dan Tabanan.

Menyikapi kondisi cuaca tadi, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siap siaga dalam menghadapi ancaman bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. Antisipasi dampak longsor dengan evakuasi sejak dini ke tempat aman, seperti saat terjadi hujan intensitas tinggi dan berdurasi lama.

Baca juga: Satu orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Malang
Baca juga: Pemprov Jatim tangani jembatan putus akibat banjir-longsor di Lumajang
Baca juga: Hujan deras picu longsor di sejumlah wilayah Trenggalek

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023