Kolam tersebut berada di bawah lereng, tiba-tiba tebing tersebut longsor menutupi area persawahan sekitar, termasuk kolam, korban tidak sempat menghindar
Garut (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian seorang warga yang tertimbun tanah longsoran tebing di Desa Sukanagara, Kecamatan Pendeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sudah dua hari belum ditemukan.

"Hari ini tim gabungan masih melakukan pencarian, korban belum ditemukan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Minggu.

Ia menuturkan tim gabungan melakukan pencarian warga yang diketahui bernama Yayah (50), warga Kampung Lembur Tengah, Desa Sukanagara, Kecamatan Pendeuy, yang tertimbun tanah saat sedang mencuci piring tidak jauh dari rumahnya pada Sabtu (8/7) siang.

Tempat korban melakukan kegiatan mencuci itu, kata dia, berada di sekitar tebing setinggi 10 meter dan saat kejadian longsor sedang turun hujan, korban yang berada di bawah langsung tertimbun tanah.

"Kolam tersebut berada di bawah lereng, tiba-tiba tebing tersebut longsor menutupi area persawahan sekitar, termasuk kolam, korban tidak sempat menghindar," katanya.

Dengan adanya kejadian itu warga langsung melakukan pencarian, kemudian aparatur pemerintah setempat berkoordinasi dengan BPBD Garut dan Basarnas langsung melakukan pencarian.

Baca juga: BPBD Garut: Tidak ada warga mengungsi dampak longsor di Samarang

Satria menyampaikan upaya pencarian dilakukan secara manual dan alat berat untuk memudahkan proses pencarian korban yang tertimbun tanah.

"Kami koordinasi dengan Basarnas yang berwenang dalam pencarian korban, tim sudah ada di lokasi kejadian untuk mencari korban," kata Satria.

Kepala Kantor Basarnas Bandung Jumaril mengatakan sudah memberangkatkan dua tim dengan peralatan utama satu unit Rescue Car Compartement dilengkapi peralatan pendukung lainnya untuk melaksanakan pencarian korban.

Dua tim itu, kata dia, berasal dari Pos SAR Tasikmalaya yang markasnya dekat dengan lokasi kejadian, kemudian ditambah dari tim Kantor SAR Bandung untuk membantu memudahkan proses pencarian.

"Semoga dengan lebih banyak anggota dan peralatan yang dilibatkan dapat mempercepat pencarian korban, tentunya dengan sinergitas tim, Forkopimda terkait, dan Tim SAR gabungan lainnya," kata Jumaril.

Baca juga: Siagakan petugas, BPBD Garut waspadai puncak dampak kemarau Agustus

 
 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023