Manado (ANTARA News) - Upaya pencarian dua orang penambang emas yang tertimbun longsor di lokasi pertambangan rakyat Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, telah dihentikan.

Kepala Seksi Operasi Badan SAR Manado, Jefry Mewoh, di Manado Senin mengatakan, pencarian terhadap kedua korban tertimbun longsor itu sudah dihentikan sejak Minggu (10/3) sekitar pukul 10.00 WITA.

"Dari segi efektifitas dan pertimbangan lainnya, SAR menghentikan pencarian tersebut," kata Mewoh.

Longsor di lokasi penambangan pada Jumat (1/3/13) telah menimbun Arie Ratumbanua (31 tahun) dan Brian Telew (20 tahun) saat mereka tengah menambang.

Peristiwa itu terjadi saat berada dalam kedalaman sekitar 25-30 meter, kedua korban itu diduga tertimbun reruntuhan tanah, batu, dan kayu.

Jefry Mewoh mengatakan, kondisi medan menuju lokasi di mana kedua korban diduga berada, sangat membahayakan tim evakuasi.

Ketika batu akan dikeluarkan terjadi longsoran sehingga membahayakan bagi tim penolong. "Jadi telah menghentikan pencarian terhadap kedua korban tersebut," katanya.

Dia menambahkan, terkait dengan penghentian ini telah dijelaskan kepada pihak keluarga korban

Salah seorang korban sempat terlihat oleh tim penyelamat tapi longsor susulan telah menutupinya kembali.

"Korban yang satu (lagi) diduga berada di sekitar lokasi korban yang sempat kelihatan itu," katanya.

Dia mengatakan, dari dalam lobang tempat kedua korban itu tertimbun juga mengeluarkan bauk busuk.

(*)

Pewarta: Jorie M R Darondo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013