Kinerja industri didukung juga dari SDM yang kompeten. Oleh karena itu, kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan keberadaan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten akan mampu mendorong peningkatan ekonomi di daerah setempat.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan lewat keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan salah satu contohnya adalah Sumatera Barat, yang mengalami pertumbuhan ekonomi mencapai 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.

“Kinerja industri didukung juga dari SDM yang kompeten. Oleh karena itu, kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor industri untuk mewujudkan hal tersebut,” katanya.

Unit pendidikan vokasi Kemenperin di Padang pun siap mencetak SDM industri yang kompeten dengan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas satuan kerja pendidikan dan pelatihan vokasi.

Di tingkat sekolah menengah, SMK-SMAK Padang fokus untuk mencetak SDM andal di bidang kimia serta SMK-SMTI Padang memiliki konsentrasi di bidang kimia industri dan teknik otomasi industri.

Baca juga: Kemenperin: Industri susu hadapi kendala regenerasi peternak

Baca juga: Menperin: Vokasi jadi praktik terbaik kemitraan industri-pendidikan


Untuk tingkat perguruan tinggi, Politeknik ATI Padang memiliki konsentrasi di bidang industri agro dan kimia.

“Sedangkan Balai Diklat Industri (BDI) Padang menyediakan pelatihan di bidang tekstil, fesyen, hingga produksi makanan dan minuman,” imbuhnya.

Masrokhan juga menyarankan setiap unit pendidikan maupun BDI di Padang agar meningkatkan kualitas dan menorehkan prestasi.

“Saya mengharapkan unit pendidikan dan pelatihan Kemenperin semakin maju dengan motto One Vocational Unit, One Great Achievement. Artinya, setiap unit pendidikan dan pelatihan vokasi memiliki minimal satu pencapaian besar yang bisa dibanggakan dan terasa manfaatnya bagi masyarakat,” ungkapnya.

Baca juga: Kemenperin sambut investasi R&D industri elektronik asal Korsel

Baca juga: Kemenperin jodohkan IKM logam dengan industri besar


 

 

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023