Selesai dan sudah dipakai pada bulan September. Jadi ini sangat cepat, pada dua minggu ke depan pancang sudah berdiri dan lanjur pemasangan atap dan flooring
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menyatakan pembangunan hanggar untuk pemeliharaan sarana dan peralatan utama udara ditargetkan selesai pada September 2023.

"Selesai dan sudah dipakai pada bulan September. Jadi ini sangat cepat, pada dua minggu ke depan pancang sudah berdiri dan lanjur pemasangan atap dan flooring," ujar Marsdya Henri di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Senin.

Ia mengatakan pembangunan hanggar di lahan milik Basarnas ditujukan untuk perawatan sejumlah helikopter guna melaksanakan respons cepat.

Selama ini, kata dia, pemeliharaan alat utama udara dikerjakan di berbagai wilayah oleh pihak swasta, sehingga dimanapun pihak swasta berpangkalan, sarana dan alat Basarnas tersebar di sana.

Baca juga: Basarnas bangun hanggar pelihara alut udara di Bandara Pondok Cabe

"Ke depan semua perawatan helikopter kita berada di sini (Bandara Pondok Cabe)," ujar Marsdya Henri Alfiandi.

Pemanfaatan lahan tersebut, kata dia, memakan anggaran kurang lebih senilai Rp80 miliar dengan menggandeng dunia usaha dalam pembangunan hanggar tersebut.

Hanggar dengan luas 45x40 meter persegi tersebut dapat memuat hingga delapan helikopter, pesawat angkut militer CN-235, maupun wing.

Baca juga: Lima heli Basarnas disiagakan di sepanjang tol Trans Jawa saat mudik

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023