Jakarta (ANTARA) - Sebagai ibu yang memiliki dua anak dengan alergi susu sapi, artis sekaligus pembawa acara Astrid Tiar mengingatkan orang tua agar tidak menyepelekan alergi pada anak.

Pasalnya, Astrid mengatakan salah satu anaknya yakni Isabel pernah dilarikan ke unit gawat darurat karena alergi makanan hasil laut atau seafood.

"Ternyata aku dekat sekali dengan alergi, jadi aku tahu betul dampak-dampak ketika alergi dari mulai cuma diare dan biduran. Aku pun sudah mencapai anak aku masuk IGD karena alergi, jadi alergi ini harus ditangani, jangan kita menyepelekan. Dampaknya akan panjang kalau kita menyepelekan ini," kata Astrid saat bertemu media di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Begini cara mengetahui pemicu alergi anak menurut ahli

Astrid mengatakan, Isabel mengidap berbagai macam alergi. Selain alergi seafood, anak keduanya itu juga alergi cokelat dan susu sapi..

Sementara anak pertamanya yakni Annabel mengidap alergi susu sapi. Padahal, kata dia, baik dirinya maupun sang suami tidak memiliki riwayat alergi.

Astrid pun mengaku bahwa mengurus dua anak yang mengidap alergi seringkali membuat dirinya stres, karena khawatir nutrisi kedua anaknya tidak terpenuhi dengan baik.

Namun, wanita kelahiran 12 Juli 1986 itu mengatakan dirinya mencoba berbagai cara untuk mengatasi hal tersebut, termasuk mencari informasi mengenai alergi sebanyak-banyaknya dari sumber terpercaya dan berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan tatalaksana yang tepat. Hasilnya, kedua anaknya tetap tumbuh sehat dan aktif.

Astrid kemudian mengajak para orangtua yang memiliki anak dengan alergi melakukan hal yang sama.

"Pertama adalah ibu enggak perlu khawatir. Kedua, mencari informasi itu penting, tapi jangan mendiagnosa sendiri. Alangkah baiknya kita langsung ke dokter spesialis anak yang memang sudah kapasitasnya," kata Astrid.

Baca juga: Cerita Chacha Thaib hadapi anak dengan alergi susu sapi

Baca juga: Dokter ingatkan anak dengan alergi lebih berisiko alami stunting

Baca juga: Tidak perlu terlalu mengekang anak yang memiliki alergi

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023