Jakarta (ANTARA) - Getafe akan menjamu Barcelona tanpa kehadiran penonton pada pertandingan pertama Liga Spanyol musim baru, setelah mereka dihukum akibat penonton yang masuk ke lapangan pada 2017 silam.

Pengadilan Tinggi Spanyol membatalkan keputusan dari Pengadilan Nasional, demikian dokumen yang dilihat AFP pada Selasa.

Para penggemar Getafe memasuki lapangan di Stadion Alfonzo Perez setelah timnya mengalahkan Tenerife untuk memenangi promosi ke strata tertinggi enam tahun silam. Mereka juga memprovokasi para penggemar tim lawan dan membuat para petugas pertandingan harus berlari menyelamatkan diri ke ruang ganti.

Baca juga: LaLiga pecahkan rekor kehadiran lebih dari 15 juta penonton di stadion

Kedatangan Barcelona merupakan salah satu pertandingan paling menguntungkan secara keuangan bagi Getafe, namun Presiden Angel Torres mengatakan ia merasa turut berduka bagi para penggemar.

"Jika hal yang mereka inginkan adalah menghukum para penggemar kami, kami tidak akan memiliki pilihan selain menerimanya. Saya turut merasa bersedih untuk para penggemar kami ketimbang keuangan klub," kata Torres.

Baca juga: Barcelona resmi datangkan Inigo Martinez

Getafe akan menjamu Barcelona pada 13 Agustus, yang merupakan akhir pekan pembukaan Liga Spanyol.

Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa Getafe tidak dihukum dua kali untuk insiden yang sama, setelah pemerintah Madrid mendenda klub tersebut.

Sengketa itu berkontribusi pada penundaan yang panjang untuk menjatuhkan sanksi, dan menjadi alasan Pengadilan Nasional untuk membatalkannya.

Espanyol dihukum menjamu lawan tanpa kehadiran penonton untuk dua pertandingan, setelah para penggemar mereka memasuki lapangan dan mengejar para pemain Barcelona pada Mei.

Raksasa Katalan itu mengunci gelar juara musim 2022/2023 saat melawan rival sekota, dan merayakannya di lapangan. Hal itu kemudian memicu kemarahan para penggemar Espanyol.

Baca juga: Real Madrid berhasil amankan transfer 'Messi dari Turki'

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023