Madinah (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas di Terminal Hijrah memastikan pengecekan dokumen jamaah haji dari Mekkah ke Madinah sebanyak 17 kloter jamaah haji yang diangkut dengan 163 bus pada Selasa (11/7) berjalan lancar.

Sekretaris Sektor Bir Ali dan Terminal Hijrah Daerah Kerja Madinah Muhammad, ditemui di tempat check point dokumen mengaku sejauh ini tidak ada kendala dalam pemberian pelayanan dan pengecekan dokumen.

Baca juga: Kemenag berencana gunakan AI untuk verifikasi dokumen calon haji 2024

Di Terminal Hijrah, kata Muhammad hanya untuk pengecekan dokumen dan jamaah tidak diperkenankan turun dari bus, sehingga bus tidak akan lama untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke hotel jamaah di Madinah.

"Kecuali darurat ada yang ingin turun ke kamar kecil, kami persilakan, tapi tidak untuk semua hanya yang darurat saja, karena ini memang bukan untuk peristirahatan, tapi check point kurang lebih hanya lima menit di sini," kata Muhammad.

Baca juga: Kemenag bentuk tim penyelesaian dokumen dan pemvisaan jamaah haji

Di Terminal Hijrah, bus yang mengangkut jamaah haji secara bergiliran masuk ke check point. Di loket, pengemudi menyerahkan paspor kepada muassasah. Selanjutnya, muassasah memberikan tasrih atau surat izin kepada pengemudi untuk melanjutkan perjalanan ke hotel tempat jamaah menginap.

"Mereka mengecek paspor dan dikasih surat jalan dan ada pihak muasassah yang ikut untuk mengarahkan ke hotel jamaah," kata Muhammad.

Baca juga: Imigrasi Palembang tuntaskan pelayanan kedatangan 19 kloter haji

Muhammad mengakui saat bus berhenti di check point Terminal Hijrah, ada saja peserta haji yang ingin turun dengan alasan mau melaksanakan ibadah Arbain karena beranggapan sudah berada di Kota Suci Madinah.

Petugas yang mengetahui hal itu kemudian memberikan penjelasan agar Arbain dilaksanakan setibanya di hotel tempat menginap jamaah.

Baca juga: Imigrasi Palembang periksa dokumen 2.600 jamaah haji

Dalam kesempatan itu, Muhammad berharap keberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Mekkah ke Madinah bisa tepat waktu agar jamaah tidak kelelahan dan bisa melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi.

Muhammad memastikan, jamaah tidak akan ketinggalan Arbain sebab bayan tarhil atau penghitungan sudah ditetapkan dan ketua kloter juga akan mengatur dari mulai masuk hotel di Madinah hingga keluar lagi.

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah hilang paspor bisa diganti SPLP
Baca juga: Lukman Saifuddin: Visa haji diproses bertahap

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023