Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memberikan bantuan ratusan jerigen plastik kepada warga terdampak kekeringan dan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih yang tersebar di tujuh dusun dan empat desa di empat kecamatan pada musim kemarau tahun 2023.

Bupati Situbondo Karna Suswandi usai menyerahkan secara simbolis bantuan jerigen kepada kepala desa di Pendopo Kabupaten Situbondo, Rabu, mengemukakan bahwa bantuan jerigen plastik dengan kapasitas 25 liter air itu untuk membantu masyarakat terdampak musim kemarau sebagai tempat air bersih yang didistribusikan oleh pemerintah daerah setempat.

Menurut dia, sebanyak 200 jerigen plastik untuk tempat air bersih diberikan kepada warga yang kesulitan air bersih di Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Desa Selomukti (Kecamatan Mlandingan), Desa Jatisari (Kecamatan Arjasa), dan Desa Sumberanyar (Kecamatan Banyuputih),

Baca juga: BPBD Situbondo distribusikan air bersih ke desa kekurangan air bersih 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan bahwa selain bantuan jerigen, pemerintah daerah sebelumnya juga telah memberikan bantuan tandon air di beberapa dusun yang mengalami kesulitan air bersih.

"Masih banyak warga yang butuh jerigen dan tandon air untuk menampung air bersih. Kami masih melakukan pendataan dan terus mengupayakan memberikan bantuan jerigen plastik yang dibutuhkan masyarakat terdampak kekeringan," ujarnya.

Menurut Sruwi, bantuan 200 jerigen kapasitas 25 liter ini adalah yang kedua kalinya, karena sebelumnya pemerintah daerah telah memberikan bantuan sebanyak 141 jerigen kepada warga yang tinggal di Dusun Polay, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa.

"Jadi, di Desa Jatisari sudah kami berikan bantuan jerigen lebih awal karena kebutuhannya mendesak untuk tempat air bersih warga," katanya.

Baca juga: Pemkab Kotim pasok air bersih bantu masyarakat terdampak kekeringan

Tujuh dusun yang mengalami kesulitan air bersih akibat sumber mata air mulai mengecil, yakni Dusun Sokaan Utara (wilayah barat dan timur) Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, tercatat sebanyak 2.793 jiwa tersebar di enam RT.

Dusun Bandusa dan Dusun Polay Taman, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, tercatat sebanyak 800 jiwa tersebar di enam RT mengalami kesulitan air bersih akibat sumber mata air di dua dusun tersebut juga mulai mengecil pada musim kemarau.

Selanjutnya Dusun Sekar Putih dan Dusun Curah Temu, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, tercatat ratusan jiwa juga mengalami kesulitan air bersih karena sumber air di sumur bor berkurang.

Dusun Jerugan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, sebanyak 673 jiwa kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, karena sumur bor bantuan pemerintah di dusun tersebut sudah rusak.

Baca juga: BPBD Karawang: Ribuan warga kesulitan air bersih pada musim kemarau

Sejak Selasa (10/7) kemarin, petugas BPBD Situbondo mulai mendistribusikan air bersih ke tujuh dusun yang tersebar di empat desa itu. Masing-masing dusun dikirim air bersih 5.000 liter setiap empat hari sekali.

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023