Harapannya desa wisata ini akan terus bisa membangkitkan ekonomi untuk menciptakan terus lapangan pekerjaan
Makassar (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memusatkan kunjungan Desa Wisata di Lantebung Makassar, sebagai salah satu finalis dari tujuh desa di Sulawesi Selatan yang lolos dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Kunjungan Sandiaga ke Lantebung, Kecamatan Biringkanaya, Rabu menjadi kunjungan ke 54. Lantebung salah satu desa wisata dari Sulsel yang mampu menembus 75 besar ADWI 2023.

"Ini luar biasa karena jadi bagian dari 75 desa wisata terbaik di seluruh Indonesia. Jadi mari kita ucapkan selamat, kalian telah menjadi bagian dari pada desa wisata terbaik," katanya di Lantebung, Rabu.

Sandiaga turut mengapresiasi prestasi Provinsi Sulawesi Selatan sebagai provinsi yang paling banyak mengajukan desa wisata di 2023.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakkan oleh Kemenparekraf untuk ke tiga kalinya dengan mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi Dari Desa untuk Indonesia Bangkit”.

Sandiaga menyebut bahwa Lantebung menjadi destinasi wisata favorit karena menyajikan pemandangan mangrove yang dipastikan akan terus berkelanjutan.

"Karena mangrove ini efektif menyerap semua jenis logam berbahaya," kata dia.

Selain itu, Wisata Lantebung merupakan bagian dari eco tourism dengan konsep konservasi yang melibatkan masyarakat. Sehingga mendukung keberlanjutan destinasi wisata Lantebung bukan hanya mendukung pariwisata, tetapi juga mengembangkan pariwisata berbasis konservasi.

Maka dari itu, Menteri Pariwisata ini juga memberikan langsung bantuan berupa komputer portable dan mesin cetak untuk mendukung keberlanjutan Wisata Lantebung Makassar.

Pada kesempatan ini, Sandiaga juga memberikan piagam penghargaan kepada kepala daerah maupun perwakilan dari tujuh Desa Wisata ADWI yang lolos masuk 75 besar dari Sulawesi Selatan.

Tujuh Desa Wisata tersebut yaitu Desa Barakkaka Ri Galesong Kota Kabupaten Takalar, Desa wisata Kassi Jeneponto, Desa Wisata Andalan Bulukumba, Desa Wisata Tompo Bulu Pangkep, Desa Wisata Rammang-rammang Matos, Lantebung Makassar dan Desa Rinding Allo Luwu Utara.

"Harapannya desa wisata ini akan terus bisa membangkitkan ekonomi untuk menciptakan terus lapangan pekerjaan, sehingga ekonomi masyarakat dan kesejahteraan rakyat meningkat," urai Sandiaga.

Melalui program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik pariwisata Indonesia, sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa tersebut sekaligus mengarahkan kolaborasi antar akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media untuk kemajuan desa wisata.

Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi memastikan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan terus mengembangkan destinasi wisata mangrove Lantebung yang luasnya mencapai 12 hektar itu.

Sebab selain memiliki potensi pariwisata, destinasi mangrove ini dinilai memiliki banyak manfaat.

"Ini akan terus dikembangkan karena mangrove ini baik untuk oksigen, dan menjadi pengaman pesisir pantai," kata Fatmawati.

Tujuan program ini, agar menjadi daya bangkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, serta mendorong terciptanya lapangan kerja dengan community base tourism.

Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.

Baca juga: Sulsel raih penghargaan desa wisata terbanyak
Baca juga: Sandiaga apresiasi Sulsel terbaik raih ADWI 2022

 
Menparekraft Sandiaga Salahuddin Uno saat menyerahkan piagam kepada Bupati Luwu Utara Indah untuk tujuh desa wisata ADWI 2023 kunjungan di Destinasi Wisata Lantebung, Tamalanrea, Makassar, Rabu (12/07/2023). ANTARA/Nur Suhra Wardyah

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023