Jayapura (ANTARA) - Maskapai SAM Air menyewa tiga pesawat untuk mengangkut jenazah korban kecelakaan pesawat PK-SMW ke Kabupaten Nabire di Provinsi Papua Tengah dan Distrik Elelim di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. 

Perwakilan SAM Air Minarno kepada ANTARA di Jayapura, Kamis, menyampaikan bahwa pesawat Smart Air dicarter untuk membawa jenazah Pilot Heri Permadi ke Nabire.

Selain itu, menurut dia, pesawat Alda Air dan pesawat Smart Air akan disewa untuk menerbangkan jenazah Petrus Kepno, Roni Heleroan, dan Abed Heleroan beserta keluarga mereka ke Elelim.

"Jenazah Kopilot Levi Murib dan Dormina Heleroan dimakamkan di Jayapura," kata Minarno.

Jenazah enam korban kecelakaan pesawat SAM Air PK-SMW diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Pada Rabu (12/7) petang, Ketua Tim DVI Polda Papua Kombes Pol. Nariyana menyampaikan hasil pengidentifikasian jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air dengan kode registrasi PK-SMW.

Menurut hasil identifikasi, korban kecelakaan pesawat SAM Air PK-SMW pada 23 Juni 2023 meliputi Hari Permadi, Levi Murib, Petrus Kepno, Roni Haleroan, Abet Heleroan, dan Dormina Heleroan.

Pesawat SAM Air PK-SMW mengalami kecelakaan pada 23 Juni 2023 dalam perjalanan dari Elelim menuju ke daerah Poik di Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. 

Pesawat SAM Air PK-SMW kemudian diketahui jatuh di Distrik Welarek. Pesawat nahas milik PT Semuwa Aviasi Mandiri yang dipiloti oleh Kapten Hari Permadi dan kopilot Levi Murib itu dilaporkan mengangkut empat penumpang.

Baca juga:
Tim DVI ungkap hasil pemeriksaan korban kecelakaan pesawat SAM Air
Jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air diidentifikasi di RS Bhayangkara

 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023