Jakarta (ANTARA) - Memperkuat kemitraan dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) adalah prioritas utama dalam strategi Kanada di kawasan Indo-Pasifik, kata Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly.

"Ini akan memandu keterlibatan Kanada di kawasan selama beberapa dekade mendatang," tandas Joly dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama Kanada di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan bahwa masyarakat dunia saat ini dihadapkan kepada tantangan yang semakin besar, seperti perubahan iklim global dan meningkatnya kerawanan pangan.

Dia menilai peran sentral ASEAN di Indo-Pasifik semakin penting dan oleh karena itu, Kanada mendukung penuh sentralitas ASEAN.

Dukungan itu diwujudkan dengan rencana investasi yang ambisius senilai lebih dari 2 miliar dolar AS (Rp29,9 triliun).

Baca juga: Kanada tak pernah ragu pada pentingnya bermitra dengan ASEAN

"Kami sedang berupaya mengimplementasikan hal itu. Upaya ini sedang dilakukan," kata Joly.

Mengenai keterlibatan Kanada dalam kawasan ini, Joly menegaskan bahwa Kanada telah menempuh berbagai upaya, termasuk meningkatkan kapasitas diplomatik di seluruh kawasan.

"Kami baru saja mengumumkan rencana pendirian kantor pertanian dan pangan Kanada di Manila, Filipina," kata dia.

Kanada juga meningkatkan sumbangsih bagi keamanan kawasan dengan menggelarkan angkatan laut di kawasan ini yang sudah dimulai dengan mengerahkan kapal perang HMCS Montreal.

"Kami saat ini juga memiliki utusan khusus baru untuk Indo-Pasifik," kata Joly. "Kami berkomitmen menjadi mitra yang konsisten dan dapat diandalkan untuk ASEAN dan anggotanya."

Pewarta: Katriana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023