Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengingatkan Pemerintah dan pemangku kepentingan bidang pertanian di Indonesia untuk fokus mengedepankan kolaborasi ketahanan pangan di dalam negeri.

"Kolaborasi dengan ASEAN dan negara lain soal ketahanan pangan itu perlu, tetapi saya kira dengan kondisi saat ini seharusnya kita fokus kolaborasi di dalam negeri dulu, perkuat dulu ketahanan pangan kita dari hulu sampai hilir," kata Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Muhaimin mengatakan hal itu guna menanggapi pertemuan Indonesia dan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan sejumlah negara lain, seperti Rusia, India, dan Kanada.

Baca juga: Cak Imin minta KPU koordinasi dengan Kemendagri sinkronkan DPT

Dia menyebut Pemerintah seharusnya mengedepankan pembenahan manajemen ketahanan pangan nasional sebelum menjalin kolaborasi dengan ASEAN maupun negara lain.

Pasalnya, lanjut Muhaimin, negara lain juga pasti akan mempertahankan ketahanan pangan dalam negerinya ketika dihadapkan pada ancaman kekeringan dan cuaca ekstrem.

"Seharusnya, dibenahi dulu di dalam negeri, pastikan ketahanan pangan kita betul-betul terealisasi. Kenapa? Ya, karena negara lain juga pasti mikir-mikir menyuplai pangan ke kita ketika dihadapkan cuaca ekstrem, kekeringan karena El Nino misalnya," jelasnya.

Baca juga: Muhaimin ajak jamaah haji doakan Indonesia damai-sejahtera saat wukuf

Muhaimin juga mengingatkan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.

Menurut dia, komitmen itu bisa terealisasi dengan baik apabila setiap kementerian dan lembaga terkait lainnya bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Pak Jokowi berulang kali menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan produksi dan menjamin kecukupan pangan dalam negeri, ini yang harus dipegang oleh setiap kementerian dan lembaga. Semua perlu berjalan beriringan agar ketahanan pangan kita betul-betul terealisasi," ujar Muhaimin.

Baca juga: Gus Muhaimin dorong badminton jadi kebanggaan nasional

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023