Sungai Musi merupakan ikonnya Kota Palembang, namun masih banyak tumpukan sampah yang ditemukan.
Palembang (ANTARA) - Sebanyak 115 orang Milenial Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membersihkan sampah di kawasan Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

”Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program BUMN Environmental Movement dari Kementerian BUMN yang diikuti oleh 11 Milenial BUMN, dengan total 115 orang,” kata Tim Komunikasi Kementerian BUMN Akbar, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, Sungai Musi merupakan ikonnya Kota Palembang, namun masih banyak tumpukan sampah yang ditemukan, maka dari itu Milenial BUMN merasa memiliki rasa tanggung jawab dan berinisiatif untuk membersihkannya sekaligus belajar tentang jenis-jenis sampah.

”Kegiatan pembersihan Sungai Musi ini dimulai dari pukul 13.00 WIB, apabila dilakukan pada pagi hari air Sungai Musi sedang pasang. Hal ini menjadi alasan dilakukan kegiatan ini dilakukan siang hari, dan jumlah sampah yang terkumpul mencapai sekitar 700 kilogram,” katanya pula.

Kemudian sampah yang telah dikumpulkan tersebut, katanya lagi, akan didata dan dipilah berdasarkan jenisnya, seperti sampah plastik yang bernilai tinggi, yaitu botol minum itu akan dikirim ke bank sampah terdekat, dan sampah bernilai rendah akan dikirim ke Bogor untuk diproses lebih lanjut.

”Kegiatan ini juga bekerja sama dengan startup Plustik, maka dari itu plastik yang bernilai rendah ini akan dikirim ke pabrik milik Plustik yang berada di Kota Bogor, Jawa Barat, karena Plustik ini sendiri merupakan startup yang membuat suatu produk dari olahan sampah plastik,” ujarnya lagi.

Selain itu, pada program BUMN Environmental Movement itu akan memberikan edukasi kepada masyarakat bahaya sampah plastik terhadap manusia dan lingkungan, sekaligus memberikan pelatihan untuk memanfaatkan plastik rumah tangga menjadi barang baru yang mempunyai nilai ekonomis.

PT Pegadaian juga mensosialisasikan program, yaitu ’Sampah jadi Emas’ yang bisa menjadi salah satu alternatif mengurangi sampah plastik di tempat pembuangan akhir (TPA) dan digelar pada 15 Juni 2023, kata Akbar pula.
Baca juga: Jangan biarkan pencemaran Sungai Musi semakin parah
Baca juga: Membangkitkan gotong royong menyelamatkan Sungai Musi


Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023