Sebagai mekanisme keamanan dengan cakupan terluas di kawasan Asia-Pasifik, forum itu secara konsisten melaksanakan dialog dan kerja sama keamanan, dan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas regional.
Jakarta (ANTARA) - Diplomat senior China Wang Yi pada Jumat (14/7) mengajukan proposal tiga poin untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Asia-Pasifik.

Wang, yang juga menjabat sebagai Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), dalam pertemuan para menteri luar negeri di ASEAN Regional Forum (ARF) mengatakan bahwa tahun ini merupakan peringatan 30 tahun berdirinya ARF.

Sebagai mekanisme keamanan dengan cakupan terluas di kawasan Asia-Pasifik, forum itu secara konsisten melaksanakan dialog dan kerja sama keamanan, dan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas regional.

Dirinya mengatakan bahwa untuk mempertahankan lanskap strategis yang aman dan stabil di kawasan Asia-Pasifik, China sangat tertarik untuk membuat proposal tersebut.

Pertama, berpegang pada keterbukaan dan inklusivitas, dan mempromosikan keamanan bersama. Wang menyerukan untuk mempertimbangkan aspirasi dan kepentingan semua pihak, serta mengambil jalur keamanan bersama melalui konsultasi yang ekstensif, kontribusi bersama, dan manfaat bersama.

Wang mengatakan bahwa kawasan Asia-Pasifik tidak membutuhkan perlombaan senjata, tidak dapat terlibat dalam konfrontasi blok, dan tidak tertarik untuk memulai sesuatu yang baru. Hal tersebut sangat bertentangan dengan apa yang disebut sebagai "NATO versi Asia-Pasifik".

Kedua, menjaga aturan regional dan mempromosikan keamanan universal. Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC) di Asia Tenggara, yang tujuan dan prinsip-prinsipnya sangat sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai, dan Semangat Bandung, merupakan norma yang mengatur hubungan antarnegara untuk negara-negara di kawasan itu.

Dirinya mengimbau negara-negara di kawasan tersebut untuk sungguh-sungguh mengimplementasikan TAC dan mempraktikkan multilateralisme sejati.

Ketiga, memperdalam kerja sama pragmatis dan mencapai keamanan bersama. Wang menyarankan agar negara-negara di kawasan itu memanfaatkan proyek kerja sama guna menyuntikkan vitalitas baru ke dalam upaya membangun kepercayaan dan diplomasi pencegahan di berbagai bidang. Dia menyerukan kerja sama di bidang-bidang yang tidak terlalu sensitif dan upaya untuk mendorong kepentingan keamanan bersama sehingga dapat meningkatkan rasa saling percaya.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023