"Kami berpikir untuk mengembangkan dukungan dengan menyediakan detektor ranjau dan peralatan anti-ranjau karena permohonan Ukraina untuk peralatan ini dinilai sangat mendesak,"
Seoul (ANTARA) - Korea Selatan akan menambah peralatan anti-ranjau untuk Ukraina, kata pejabat Korsel pada Minggu (16/7), menyusul kunjungan Presiden Yoon Suk Yeol ke Kiev pada akhir pekan.

Dalam kunjungan itu, Korsel menjanjikan untuk menambah bantuan militer dan kemanusiaan dalam perang melawan Rusia.

"Kami berpikir untuk mengembangkan dukungan dengan menyediakan detektor ranjau dan peralatan anti-ranjau karena permohonan Ukraina untuk peralatan ini dinilai sangat mendesak," kata Penasehat Keamanan Nasional Presiden Yoon, Kim Tae-hyo, dalam temu media.

Yoon menjanjikan tambahan bantuan usai pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Sabtu (15/7), dalam kunjungan dadakan ke Kiev setelah menghadiri KTT NATO di Lithuania dan kunjungan ke Polandia, di mana dia juga menyuarakan solidaritas bagi Ukraina.

Korsel adalah sekutu Amerika Serikat dan eksportir senjata besar namun sebelumnya selalu menolak tekanan negara-negara Barat untuk mempersenjatai Ukraina secara langsung, terkait dengan hubungan bisnisnya dengan Rusia dan pengaruh Moskow di Korea Utara.

Dalam temu media setelah pertemuan Sabtu, Yoon mengatakan bahwa Korsel akan menyediakan "peralatan militer dalam skala lebih besar" bagi Ukraina tahun ini, setelah mengirimkan persediaan peralatan pendukung perang seperti pelindung tubuh dan helm.

Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Ukraina dan Korsel lakukan pertemuan di sela-sela KTT G7
Baca juga: Korsel tak akan kirim senjata ke Ukraina demi hubungan dengan Rusia
Baca juga: AS akan terus koordinasi dengan Korsel bantu Ukraina

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023