Kami membawa sejumlah perwakilan desa wisata untuk naik kelas agar produk-produk ekonomi kreatifnya bisa ditampilkan dan dibeli
Madiun (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Pemasaran Nusantara bertajuk Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) untuk mempromosikan paket desa wisata yang ada di Tanah Air.

Kegiatan Beti Dewi dibuka langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Kantor Diskominfo Kota Madiun, Jawa Timur serta diikuti sebanyak 10 perwakilan desa wisata yang berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

"Kami membawa sejumlah perwakilan desa wisata untuk naik kelas agar produk-produk ekonomi kreatifnya bisa ditampilkan dan dibeli, karena ekonomi kita bergerak kalau ada konsumsi," ujar Menteri Sandiaga Uno di ajang bimtek Beti Dewi Kota Madiun, Minggu.

Ia mengatakan Beti Dewi juga dalam rangka untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata sehingga mendorong daya beli atau konsumsi masyarakat.

"Konsumsi ini yang kita arahkan ke desa wisata, sehingga bisa berdampak pada tingkat inflasi yang terkendali, harga-harga bahan pokok dan ongkos hidup bisa terjangkau, murah, bisa membuka lapangan kerja, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Pada 2023 ditargetkan sebanyak 100 desa yang dapat masuk atau on boarding ke platform digital, dengan estimasi satu hari minimal 10 tamu. Sandiaga berharap, nantinya ada setengah juta orang yang menginap atau bermalam di desa wisata setiap tahun.

Saat ini Program Beti Dewi telah menjalin kerja sama dengan empat agen perjalanan daring (online travel agent/OTA).

Program Beti Dewi terbukti telah membuat desa wisata naik kelas. Hal itu berdasarkan laporan dari sejumlah perwakilan desa wisata yang tingkat kunjungan dan omzetnya meningkat.

"Alhamdulillah, ini merupakan program yang tepat sasaran dan tepat manfaat. Total 4.700 desa wisata dari 7.500 desa wisata di Indonesia yang ada, kami sangat yakin desa wisata merupakan pengembangan, sehingga ke depan bukan Indonesia membangun desa namun desa yang membangun Indonesia," katanya.

Selain pameran unggulan, kegiatan Beti Dewi di Kota Madiun juga dilakukan pemberian paparan tentang desa wisata dan strategi cara pengembangannya oleh Menteri Sandiaga Uno sehingga desa wisata dapat terus eksis.

Paparan berlangsung hybrid dengan melibatkan sejumlah desa wisata dan para pelaku usaha pariwisata di Tanah Air seperti biro perjalanan dan lainnya.

10 desa wisata terbaik yang ikut kegiatan tersebut yakni Kota Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Sampang.

Selain meninjau kegiatan Beti Dewi, kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno di Kota Madiun juga dalam rangka melakukan Rakor Bappilu PPP untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Pemkot Madiun dorong pelaku UMKM miliki sertifikat halal
Baca juga: Wali Kota Madiun wajibkan ASN belanja produk UMKM di sekitar rumah

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023