Tanjungpinang (ANTARA) - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Mimah Susanti, meminta pemerintah pusat untuk memperhatikan keterjangkauan siaran televisi atau radio di daerah perbatasan seperti Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Hal itulah menjadi salah satu alasan utama Provinsi Kepri dipilih menjadi tuan rumah peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPI tahun 2023," katanya di Tanjungpinang, Minggu.

Dengan begitu, peringatan Harsiarnas dan Rakornas KPI dapat menghasilkan gagasan dan kebijakan baru untuk menjamin daerah perbatasan mendapatkan penyiaran nasional.

Setidaknya, katanya, ada tiga nilai strategis dari kehadiran penyiaran digital di daerah perbatasan negara. Pertama, dari perspektif keamanan dan kedaulatan negara. Kedua, pengukuhan nilai-nilai dan wawasan kebangsaan. Ketiga, peningkatan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia kita.

"Kita ingin teman-teman KPI dan pemerintah pusat datang ke Kepri untuk melihat situasi penyiaran di perbatasan seperti apa, karena itu ke depan kita akan membangun citra yang positif untuk penyiaran," ujar Mimah Susanti.

Senada, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri, Tito Suwandy, mengatakan persoalan terbatasnya penyiaran di Kepri tidak hanya meliputi Natuna dan Anambas yang memang berada di kawasan pulau terluar dan terdepan.

Namun demikian, kata dia, daerah seperti Batam yang sudah maju juga masih ada beberapa pulau yang tidak mendapatkan penyiaran dari Indonesia.

Ia mencontohkan salah pulau terluar di Batam seperti pulau Kasu masih susah dapat siaran Indonesia.

"Ini yang menjadi pekerjaan rumah kita. Jangan sampai tidak adanya siaran nasional malah menggerus rasa nasionalisme mereka," ujar Tito.

Sementara, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengapresiasi KPI dan KPID Kepri yang telah menetapkan provinsi ini menjadi tuan rumah Harsiarnas 2023 dan Rakornas KPI bersama KPID se-Indonesia pada tanggal 10 - 12 Agustus 2023 di Lagoi, Kabupaten Bintan.

Ansar optimistis agenda nasional ini berdampak positif terhadap kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat di Provinsi Kepri.

Menurutnya momentum Harsiarnas 2023 dapat membangun semangat masyarakat Kepri dalam menjaga kedaulatan, dengan memberikan jaminan siaran televisi/radio bermuatan lokal hingga nasional, menghibur, mengedukasi warga, serta meningkatkan literasi masyarakat khususnya di kawasan perbatasan.

"Kepri ialah wilayah perbatasan, sehingga harus dibangun semangat kebangsaan, tanggung jawab hingga pengetahuan masyarakatnya dengan konten siaran yang positif dan mendidik," ucap Ansar.
 

Pewarta: Ogen
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023