Mulai tanggal 17-19 Juli cuaca di NTB berpotensi cerah berawan hingga berawan
Mataram (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Meteorologis (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB)  cerah berawan hingga berawan pada pekan III Juli 2023.

"Mulai tanggal 17-19 Juli cuaca di NTB berpotensi cerah berawan hingga berawan," kata Prakirawan Stasiun Zaenudin Abdul Majid Lombok, Gede Dedy, di Mataram, Senin.

Cuaca berawan berpotensi terjadi di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima dan Kabupaten Dompu. Kendati demikian, warga diimbau tetap waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan pohon tumbang sebagai dampak hujan.

"Angin permukaan bertiup dengan arah bervariasi dari utara menuju selatan dengan kecepatan maksimum 40 knot per jam," katanya.

BMKG juga mengimbau masyarakat waspada potensi gelombang tinggi mencapai 2 meter lebih di wilayah perairan NTB, terutama di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan NTB . 

Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi dua meter lebih di NTB pada akhir pekan

"Warga yang ada di pesisir agar tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi," katanya.

Di wilayah Samudera Hindia Selatan NTB, lanjutnya, kecepatan angin mencapai 27 knot lebih dengan tinggi gelombang mencapai 4 meter lebih.  "Para nelayan maupun nakhoda kapal untuk tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari," katanya.

Sementara itu kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni kepada perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

"Kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter," katanya.

Baca juga: Meski sempat hujan, BMKG tetap ingatkan potensi kekeringan di NTB

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023