Para penonton yang antusias menyambut hangat penampilan 11 penari tersebut dengan tepuk tangan meriah. Mereka merupakan seniman China pertama yang berpartisipasi dalam ajang tari kontemporer terkemuka di Yunani itu.
Di sebuah aula di Kota Kalamata, Yunani selatan, yang kapasitasnya terisi penuh, rombongan seniman tersebut menyuguhkan pertunjukan tari bertajuk "11" untuk pertama kalinya di luar China.
"Tari merupakan media penyaluran yang sangat baik. Orang-orang dapat memahami, berkomunikasi, dan memadukannya dengan berbagai cara. Saya menantikan karya-karya (tari) mereka dipentaskan di China," kata Tao Ye, pendiri sekaligus koreograf TAO Dance Theater.
"Kami sangat senang dengan kolaborasi tersebut, dan ini menjadi kehormatan bagi kami," ujar Linda Kapetanea, direktur artistik KDF, sembari memuji penampilan yang luar biasa dari TAO Dance Theater.
"Kami sangat senang menjadi pihak yang membangun jembatan budaya ini," tutur Kapetanea perihal kerja sama budaya China-Yunani.
Festival tahunan itu akan berlangsung di Kalamata dan tiga kota lainnya hingga 23 Juli, serta akan menyuguhkan 17 pementasan oleh sembilan grup asal Yunani dan tujuh rombongan tari dari seluruh dunia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023