Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas berharap lima mal pelayanan publik (MPP) di Jawa Timur dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
"Mudah-mudahan dengan diresmikannya kehadiran MPP di lima kabupaten dan kota kali ini akan membawa manfaat buat masyarakat," kata Azwar Anas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Azwar Anas menghadiri acara peresmian lima MPP di Jawa Timur di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa. Kelima MPP itu ialah MPP Kabupaten Tulungagung, MPP Kabupaten Malang, MPP Kabupaten Pacitan, MPP Kabupaten Sampang, dan MPP Kota Pasuruan.
Kehadiran lima MPP itu menambah jumlah MPP di Jawa Timur menjadi 22 dan secara nasional menjadi 139 MPP.
Baca juga: Kemenpan kembangkan pemeriksaan identitas lewat "face recognition"
Anas mengatakan MPP merupakan salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo untuk reformasi birokrasi di Indonesia. MPP menyatukan berbagai layanan yang tadinya terdapat di banyak kantor menjadi satu pintu, satu gedung, dan terintegrasi.
"MPP mengintegrasikan layanan. Dulu, kalau mau urus sesuatu, kadang harus wira wiri ke dinas A, lalu ke dinas B. Nah, sekarang cukup di satu tempat, bahkan sebagian sudah daring. Kami sedang terus mengembangkan. Ke depannya, semua bisa diurus dari mana pun lewat handphone," jelasnya.
Dia menambahkan kehadiran MPP sesuai dengan arahan presiden terkait reformasi birokrasi yang harus memberikan dampak. Oleh karena itu, Anas mengingatkan MPP sudah sepatutnya memberikan dampak perbaikan kualitas pelayanan publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: Wapres: MPP Digital strategi taktis Pemerintah tingkatkan investasi
Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, mewakili kepala daerah yang MPP-nya diresmikan, menyampaikan kehadiran MPP menjadi semangat bagi mereka untuk mengintegrasikan inovasi dalam pelayanan.
"Semuanya kini dapat terlayani secara cepat dalam satu gedung dengan layanan terintegrasi. Sehingga, kehadiran MPP di lima kabupaten dan kota pada hari ini akan berdampak pada investasi pertumbuhan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Maryoto.
Baca juga: Mendagri sebut MPP digital dapat tekan potensi tindak pidana korupsi
"Mudah-mudahan dengan diresmikannya kehadiran MPP di lima kabupaten dan kota kali ini akan membawa manfaat buat masyarakat," kata Azwar Anas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Azwar Anas menghadiri acara peresmian lima MPP di Jawa Timur di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa. Kelima MPP itu ialah MPP Kabupaten Tulungagung, MPP Kabupaten Malang, MPP Kabupaten Pacitan, MPP Kabupaten Sampang, dan MPP Kota Pasuruan.
Kehadiran lima MPP itu menambah jumlah MPP di Jawa Timur menjadi 22 dan secara nasional menjadi 139 MPP.
Baca juga: Kemenpan kembangkan pemeriksaan identitas lewat "face recognition"
Anas mengatakan MPP merupakan salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo untuk reformasi birokrasi di Indonesia. MPP menyatukan berbagai layanan yang tadinya terdapat di banyak kantor menjadi satu pintu, satu gedung, dan terintegrasi.
"MPP mengintegrasikan layanan. Dulu, kalau mau urus sesuatu, kadang harus wira wiri ke dinas A, lalu ke dinas B. Nah, sekarang cukup di satu tempat, bahkan sebagian sudah daring. Kami sedang terus mengembangkan. Ke depannya, semua bisa diurus dari mana pun lewat handphone," jelasnya.
Dia menambahkan kehadiran MPP sesuai dengan arahan presiden terkait reformasi birokrasi yang harus memberikan dampak. Oleh karena itu, Anas mengingatkan MPP sudah sepatutnya memberikan dampak perbaikan kualitas pelayanan publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: Wapres: MPP Digital strategi taktis Pemerintah tingkatkan investasi
Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, mewakili kepala daerah yang MPP-nya diresmikan, menyampaikan kehadiran MPP menjadi semangat bagi mereka untuk mengintegrasikan inovasi dalam pelayanan.
"Semuanya kini dapat terlayani secara cepat dalam satu gedung dengan layanan terintegrasi. Sehingga, kehadiran MPP di lima kabupaten dan kota pada hari ini akan berdampak pada investasi pertumbuhan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Maryoto.
Baca juga: Mendagri sebut MPP digital dapat tekan potensi tindak pidana korupsi
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
