Saya memilih karir militer bukan tanpa alasan, melihat figur ayah dan kakek dan keluarga besar menjadi perwira sukses di TNI, itu yang semakin menyemangati diri saya untuk menjadi perwira, insya Allah saya di militer secara profesional dan bisa berik
Jakarta (ANTARA News) - Mayor (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, saat ini masih berkonsentrasi dalam karir militer dan belum mengetahui apakah akan menempuh jalur politik seperti yang dilakukan oleh ayahnya, Presiden Yudhoyono dan adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono.

"Saya memilih karir militer bukan tanpa alasan, melihat figur ayah dan kakek dan keluarga besar menjadi perwira sukses di TNI, itu yang semakin menyemangati diri saya untuk menjadi perwira, insya Allah saya di militer secara profesional dan bisa berikan kontribusi yang positif, dan militer kita tengah menata diri menjadi profesional," katanya dalam wawancara khusus yang ditayangkan oleh salah satu televisi swasta nasional di Jakarta, Rabu malam.

Agus mengatakan bahwa ia belum bisa menjawab pertanyaan apakah akan terjun ke bidang politik.

"Ke depan bagaimana saya belum bisa menjawab apa pun saya fokus meniti karir ini, saya tidak ingin mengecewakan orang tua (bertugas sebagai perwira TNI dengan baik-red)," katanya.

Menjawab pertanyaan mengenai sejumlah isu yang tengah menerpa adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono, Agus mengatakan, sebagai kakak ia memberikan semangat pada adiknya untuk menghadapi ujian hidup tersebut dan mengatakan pelajaran hidup belum tentu didapatkan di bangku sekolah formal.

"Saya mencoba memberi simpati karena kami sejak kecil bila ada kesenangan kegembiraan selalu dibicarakan bersama. Mudah-mudahan ada solusi yang baik, saya selaku anak selalu support orang tua dan sebagai kakak saya rasakan apa yang Ibas rasakan, saya selalu katakan ini sekolah kehidupan," katanya.

Selain Agus, hadir juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Baik Presiden maupun Ibu Negara dan Ibas menjawab sejumlah pertanyaan terkait isu-isu terkini saat ini.
(P008/Z002)

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013