"Desa tersebut aktif dalam membangun infrastruktur pariwisata, seperti jalan, tempat parkir, tempat perkemahan, dan wisma tamu, memproduksi produk-produk pertanian yang khas, dan memamerkan bordir tradisional Miao..."
Beijing (ANTARA) - Terletak di dekat hulu Sungai Wujiang di bagian barat Guizhou, lingkungan alam di desa kecil etnis Miao itu telah mengalami peningkatan berkat upaya terpadu dalam hal pengendalian pencemaran air, restorasi ekologi, dan larangan penangkapan ikan di cekungan Sungai Wujiang.

Menargetkan daya tarik dari pemandangan pegunungan yang indah dan perairan yang luas, di samping budaya etnis Miao yang unik, desa ini telah melakukan berbagai upaya besar dalam pengembangan pariwisata pedesaan.

Desa tersebut aktif dalam membangun infrastruktur pariwisata, seperti jalan, tempat parkir, tempat perkemahan, dan wisma tamu, memproduksi produk-produk pertanian yang khas, dan memamerkan bordir tradisional Miao.

Penduduk setempat telah menerima manfaat dari pariwisata ekologi. Sejak 2021, lebih dari 900.000 wisatawan telah berkunjung ke desa tersebut. Pendapatan pariwisata gabungan di desa itu melebihi 300 juta yuan (1 yuan = Rp2.090) atau sekitar 41,59 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.994).

Diproduksi oleh Xinhua Global Service



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023