"Masih ada sekitar 13 sampai 14 hari ke depan untuk menyelesaikan operasional ini,"
Mekkah (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berharap pelayanan kepada jamaah dapat berjalan dengan baik hingga akhir operasional 4 Agustus 2023

Hal tersebut disampaikan Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid saat melepas kepulangan petugas haji yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) 2023 ke Tanah Air di Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, Kamis.

"Masih ada sekitar 13 sampai 14 hari ke depan untuk menyelesaikan operasional ini," kata Subhan.

Ia berharap di sisa hari penyelenggaraan ibadah haji, pihaknya bisa melayani jemaah haji dengan baik sampai kepulangan mereka ke Tanah Air.

"Mudah-mudahan sisa hari yang akan kami laksanakan berjalan dengan baik dan jamaah haji dapat terlayani dengan baik sampai dengan berakhirnya masa operasional haji," katanya.

Dalam kesempatan itu, Subhan menyebut, jamaah haji gelombang pertama akan selesai pemulangannya ke Tanah Air dalam waktu tiga sampai empat hari ke depan.

"Selanjutnya kami akan berpindah ke Madinah untuk menyelesaikan sisa-sisa jamaah haji di gelombang kedua. Mudah-mudahan jamaah bisa melakukan ibadah di Madinah dan PPIH Daker Madinah bisa memberikan layanan yang terbaiknya serta tetap bersemangat sampai akhir masa operasional haji di 1444 H," katanya.

Terkait dengan jamaah haji yang hilang, Subhan mengatakan, pihaknya masih punya waktu untuk menemukan jemaah haji atas nama Idun yang sampai saat ini masih belum ditemukan.

"Kami terus melakukan upaya pencarian dan hari ini tadi pagi sebelum berangkat ke Jeddah saya melakukan koordinasi dengan pihak maktab dan kepolisian Makkah untuk meng-update seperti apa yang telah mereka temukan juga tim PPIH Linjam," katanya.

Subhan berharap peserta haji yang hilang segera ditemukan. Saat ini pihaknya masih melakukan komunikasi dengan pihak keluarga.

"Apabila sampai dengan masa PPIH berakhir namun belum bisa ditemukan maka akan kami limpahkan, kami serahkan kepada perwakilan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk melanjutkan sampai ke proses berikutnya yang terakhir," katanya.

Sebelumnya tiga peserta haji Indonesia hilang saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Ketiganya yakni, Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10, dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB 65).

Dua di antaranya telah ditemukan meninggal dunia yakni, Niron Sunar Suna,77, ditemukan meninggal dunia di Rumah Sakit An Nur. Kemudian, Suharja Wardi Ardi,69, juga ditemukan sudah meninggal dunia Rumah Sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Makkah.

Saat ini, masih ada satu peserta haji yang masih dicari, yaitu Idun Rohim Zen,87, yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang.
Baca juga: PPIH: Pencarian seorang haji hilang diperluas sampai Madinah
Baca juga: Petugas temukan Suharja wafat dan akan dishalatkan di Masjidil Haram

Baca juga: PPIH sebut pelayanan haji lansia asal Aceh sudah berjalan maksimal

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023