London (ANTARA) - Iran berhak mengambil tindakan  balasan yang proporsional terhadap Uni Eropa setelah uni ini kembali memberlakukan sanksi karena Teheran mendukung Rusia dalam perang di Ukraina, kata kementerian luar negeri Iran pada Jumat waktu setempat.

Iran kembali menolak tuduhan telah mengirimkan drone kepada Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.

Uni Eropa pada Kamis pekan ini menyatakan akan melarang ekspor komponen untuk membangun dan menghasilkan Kendaraan Udara Nirawak (UAV), kepada Iran.

Baca juga: Erdogan dan Zelenskyy bahas kelanjutan kesepakatan pangan Laut Hitam

Uni Eropa juga memasukkan enam orang berkewarganegaraan Iran pada daftar sanksi yang telah ada akibat "dukungan militer Iran dalam perang Rusia melawan Ukraina (drone) dan kepada rezim Suriah (sistem pertahanan udara)".

"Mengaitkan perang Ukraina dengan kerja sama bilateral Iran-Rusia adalah bermotif politik," kata juru bicara kementerian luar negeri Iran Nasser Kanaani dalam Twitter.

"Kami menekankan penghentian konflik secara diplomatik...Iran berhak mengambil tindakan balasan dan proporsional terhadap sanksi Uni Eropa dan anggota-anggotanya," kata Kanaani.

Baca juga: Senat AS tolak proposal pangkas bantuan untuk Ukraina

Sumber: Reuters
 

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023