Solo (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan partai pendukung pemerintah kompak saat menghadiri puncak perayaan hari lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang.

"Cak Imin sahabat kita, yang paling penting partai-partai pemerintah kompak, sehingga apa yang sudah dicapai pemerintah dapat dilanjutkan," kata Zulhas, sapaan karib Zulkifli Hasan.

Dia menegaskan keberhasilan yang sudah dicapai Presiden Joko Widodo dapat dilanjutkan kembali oleh pemerintahan selanjutnya, untuk Indonesia lebih baik.

Perayaan Harlah Ke-25 PKB di Solo dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet Indonesia maju, sekaligus ketua umum partai politik. Zulkifli Hasan merupakan Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN, hadir bersama Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Selanjutnya, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pranowo membawa Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Baca juga: Presiden minta tak ada fitnah-memfitnah di medsos saat pemilu

Baca juga: Panitia sebut Harlah PKB diusia 25 tahun semakin matang


Kemudian, Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia membawa Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus.

Sementara PDI Perjuangan mengutus Ketua DPP Puan Maharani sekaligus Ketua DPR RI didampingi Ketua DPP Ahmad Basarah. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengutus Sekjen Arwani Thomafi.

Tersisa satu partai pendukung pemerintah yang tidak mengirimkan elite partai-nya, yakni Partai NasDem. NasDem mengutus salah seorang anggota DPR RI yakni Eva Yuliana.

"Bang Surya Paloh mana, kok enggak berani datang? Padahal, kita sangat berharap Bang Surya Paloh datang, Mbak Eva," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat memberikan pidato politiknya.

Puncak perayaan hari lahir (Harlah) Ke-25 PKB juga dihadiri Presiden Joko Widodo bersama Iriana Jokowi. Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 15.30 WIB yang disambut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun A Syamsurijal menyatakan, momentum Harlah begitu penting bagi PKB sebagai salah satu ajang konsolidasi akbar seluruh pengurus dan kader.

Kata dia, selain mengundang Presiden Jokowi, PKB juga mengundang sejumlah tokoh politik nasional dan pimpinan partai politik.

"Kami berharap para tokoh ini semua hadir untuk bersama-sama melakukan istighatsah serta menyampaikan ke publik bahwa meskipun jelang kontestasi politik 2024, tetap solid menjaga silaturahmi," tuturnya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023