Bukittinggi,- (ANTARA) -
Personel polisi dari  Satuan Samapta Jajaran Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat(Sumbar) menggelar kegiatan patroli sebagai antisipasi maraknya tindak pidana pencurian di daerah tersebut. 

"Dalam kegiatan patroli ini, personel kepolisian mendatangi lokasi yang dianggap rawan sesuai dengan peta gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Bukittinggi," kata Kepala Seksi Humas Polresta Bukittinggi, Kompol Sitinjak, Senin.

Sitinjak mengatakan tindak pidana pencurian terdiri pencurian berat, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.

"Patroli merupakan agenda rutin serta merupakan tugas pokok satuan Samapta Polri. Tapi kali ini kami khususkan  antisipasi kejadian pencurian," kata Sitinjak. 
 
Dalam patroli ini juga, kata dia personel polisi memberikan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung agar selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat maraknya aksi pencurian..

Kapolresta Bukittinggi Kombespol Yessi Kurniati jajarannya  masih memburu pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Rabu (12/07) lalu yang mengakibatkan korban mengalami luka tembak di bagian dada.

"Dalam rangka mencegah terjadinya kasus serupa, Polresta Bukittinggi telah meningkatkan kegiatan patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan kejahatan. Hal itu dilakukan guna meningkatkan rasa aman dan melindungi masyarakat serta meningkatkan efisiensi dalam menangani kejadian kriminal," katanya.

Selain itu, Kapolresta Bukittinggi juga telah memerintahkan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dengan dukungan semua fungsi kepolisian lainnya untuk segera mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan tersebut.

"Penyelidikan intensif dilakukan guna menemukan pelaku. Saya telah perintahkan Kasat Reskrim dan jajaran untuk segera mengungkap kasus tersebut," kata Kapolresta.

Polresta Bukittinggi juga mengimbau  masyarakat agar berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi atau membawa uang dalam jumlah banyak.

"Apabila masyarakat akan membawa uang tunai dalam jumlah besar atau merasa perlu untuk melakukan transaksi berisiko. Diharapkan untuk menghubungi kantor polisi terdekat guna mendapatkan pengawalan petugas, langkah ini diambil guna mencegah terjadinya kejahatan atau tindakan kriminal yang dapat merugikan masyarakat," katanya.

Ia mengajak masyarakat untuk selalu berpartisipasi dan bekerja sama dengan kepolisian dalam memberikan informasi tentang aktivitas yang mencurigakan yang terjadi di sekitar lingkungan mereka.

"Dalam situasi yang penuh tantangan seperti saat ini, peran serta dan pengawasan dari masyarakat sangat diperlukan guna menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Bukittinggi," sebutnya.
Baca juga: Polisi Bukittinggi amankan pembobol kotak amal dari amukan massa
Baca juga: Polresta Bukittinggi Kejar Pelaku Perampokan ATM
 
 
 
 
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023