Batam (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam menyebutkan  8.137 haji telah tiba di Tanah Air yang tergabung dalam 22 kelompok terbang (kloter).

Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Nurhidayati di Batam, Senin, mengatakan angka tersebut menyusul kedatangan jamaah haji Kloter 22 sebanyak 372 orang melalui Bandara Hang Nadim Batam pada Ahad (23/7), sekitar pukul 05.35 WIB.

"Alhamdulillah sudah 8.137 haji yang kembali ke daerahnya masing-masing. Alhamdulillah, perjalanan kembali berlangsung dengan lancar," kata Nurhidayati.

Ia menjelaskan ada dua orang dari kloter BTH-23 yang meninggal dunia di Arab Saudi, yaitu Umi Kalsum Abu Kasim dan Fatimah Wiryo Kromo.

Baca juga: PPIH: Haji Debarkasi Batam meninggal dunia bertambah menjadi 43 orang

Baca juga: 2.975 haji debarkasi Batam sudah tiba di Tanah Air


Nurhidayati menyampaikan jamaah Kloter 23 yang berangkat ke Arab Saudi berasal dari Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo dan Kabupaten Kerinci.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat kepulangan ke Tanah Air, seorang haji dari BTH-22 mutasi pulang bersama kloter BTH-24.

Diberitakan sebelumnya, PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam memprioritaskan penyambutan jamaah haji lansia setibanya di Tanah Air.

Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Edi Batara di Batam, Rabu, mengatakan jamaah haji lansia diarahkan untuk langsung beristirahat di kamar masing-masing saat tiba di Asrama Haji Debarkasi Batam.

Ia menambahkan hal serupa juga ditujukan bagi jamaah yang merasa kelelahan saat menjalani perjalanan yang cukup panjang tersebut.

"Jadi proses penyambutan, bagi jamaah yg kurang fit dan lansia, langsung masuk kamar. Bagi lansia pun tidak dianjurkan mengikuti proses seremonial penyambutan jamaah haji di aula," kata Edi.*

Baca juga: Seorang haji asal Riau wafat usai jalani perawatan medis di RSBP Batam

Baca juga: PPIH Batam: 27 peserta haji meninggal dunia di Tanah Suci


Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023