Jakarta (ANTARA) - Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) kembali dihelat untuk yang kedua kalinya, hadir dengan tujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia.

DTI-CX 2023 akan digelar pada 26-27 Juli di Grand Ballroom, JIEXPO Convention Centre and Theatre, Kemayoran, Jakarta.

Inisiatif DTI-CX yang diprakarsai oleh Adhouse Clarion bekerja sama dengan Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mendapatkan dukungan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Ketua Umum MASTEL Sarwoto Atmosutarno, dalam rilis pers, Senin, menyampaikan bahwa transformasi digital telah membuka peluang baru bagi industri di Indonesia, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.

Namun, kata dia, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi seperti keamanan siber, perubahan regulasi, dan perubahan ekosistem bisnis teknologi informasi dan komunikasi.

"Oleh karenanya, DTI-CX menjadi kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mencari solusi dan mendorong kolaborasi dalam menghadapi tantangan tersebut," ungkapnya," ujar Sarwoto.

Baca juga: Menperin: koperasi pilar kekuatan ekonomi di era digital

Sementara itu, Ketua Umum APJII Muhammad Arif menambahkan bahwa DTI-CX sangat relevan dalam membantu industri menghadapi era digital. Dia mengatakan industri di Indonesia harus bertransformasi untuk tetap kompetitif.

"Acara ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjelajahi teknologi, produk, dan solusi terbaru yang penting dalam perjalanan transformasi digital mereka," kata dia.

DTI-CX menjadi platform penting di mana para pengambil keputusan, ahli teknologi, dan profesional dari 10 sektor industri kunci di Indonesia, yaitu pemerintahan, jasa keuangan, kesehatan, telekomunikasi, infrastruktur, manufaktur, transportasi dan logistik, utilitas, barang konsumen yang bergerak cepat (FMCG), serta pendidikan berkumpul untuk membahas dan mempercepat transformasi digital di sektor-sektor tersebut.

Acara ini diharapkan menjadi wadah yang memfasilitasi sektor bisnis dan pemerintahan dalam menemukan teknologi, produk, dan solusi terkini yang sangat penting dalam upaya transformasi digital.

DTI-CX 2023 akan menampilkan lebih dari 100 produk teknologi dan inovasi terbaru yang mendukung transformasi digital dari perusahaan teknologi terkemuka seperti Nokia, Intel, Eikon, Adobe, Cloudmile, Vida, Gygabyte, DCI Indonesia, Trusting Social, Zoho, dan banyak lagi.

Konferensi DTI-CX juga akan menghadirkan lebih dari 150 pembicara terkemuka, termasuk Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba yang akan memberikan pembaruan mengenai peran Indonesia dalam transformasi digital sebagai Ketua ASEAN di tahun 2023.

Presiden Direktur PT Adhouse Clarion Events, Toerangga Putra, mengatakan acara ini menjadi kesempatan bagi para pemangku kepentingan industri untuk menyaksikan teknologi terkini dalam transformasi digital, strategi inovatif, dan kesempatan untuk berjejaring dengan para pengambil keputusan dan ahli teknologi.

Selain pameran dan konferensi, akan ada berbagai fitur dan kegiatan menarik yang akan diadakan dalam rangkaian DTI-CX 2023, termasuk penyelenggaraan APJII Business Forum, Jakarta Smart City (JSC) Workshop, AFTECH Annual Members Survey 2023, ASKOMPSI Digital Leadership Government (ADLG) Award, dan program Business Matching yang akan disediakan secara gratis bagi semua pengunjung acara.

Baca juga: MASTEL buat forum untuk mengatasi tantangan siber industri keuangan

Baca juga: Mastel: pemerataan infrastruktur digital harus terus berlanjut

Baca juga: Penegakan hukum regulasi IMEI perlu diperketat

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023