Jakarta (ANTARA/JACX) - Tangkapan layar peringatan virus yang muncul di layanan BCA versi ponsel (BCA mobile), ramai dibahas di Twitter pada Senin (24/7).

Awalnya, seorang pengguna Twitter mengunggah gambar tangkapan layar yang didapatkannya dari WhatsApp grup. 

Dalam dokumentasi itu, laman BCA mobile tampak terhalang sebuah pemberitahuan adanya virus yang terdeteksi. 

Untuk dapat mengakses kembali layanan BCA mobile, sang pengguna diberikan pilihan memencet tombol "Quit App" atau "Delete".

Sang pengunggah gambar pun meminta penjelasan dari akun Twitter resmi BCA terkait kemunculan virus tersebut.

"jika M-Banking kamu muncul seperti ini, jgn sekali" di klik utk hapus virus, karna saldo kamu akan terkuras. Biarkan sehari atau 2 hari kemudian tampilan virus nya akan hilang dg sendirinya & M-Banking akan bisa dibuka kembali"
-Dapat dari WAG betulkah ini @HaloBCA@BankBCA??," demikian isi keterangan di Twitter.

Lantas, apa yang perlu dilakukan saat peringatan virus itu muncul di BCA mobile?
 
Penjelasan:
BCA, melalui akun Twitter resminya, mengimbau agar nasabah tidak memencet tombol apapun yang muncul pada kolom peringatan virus tersebut.

"Apabila terlanjur melakukan klik, download, dan install, mohon uninstall aplikasi BCA Mobile dan segera hubungi Halo BCA melalui 1500888 atau aplikasi haloBCA (bebas pulsa)," berikut imbauan tambahan yang dibagikan akun Twitter @HaloBCA pada Senin.

BCA, dalam keterangannya, memang tidak resmi menyatakan ada upaya pengelabuan hingga percobaan pencurian data pribadi dengan munculnya peringatan virus tersebut. Namun, BCA turut meminta para nasabah mewaspadai gangguan virus yang muncul saat mengakses aplikasi keuangan bank swasta terbesar RI itu.

"#TolakDenganAnggun jika ada pihak yang meminta data pribadi perbankan, seperti Nomor Kartu ATM, PIN, Kode OTP, dan Kode CVC/CVV," demikian tulis akun Twitter @HaloBCA.
 
Tangkapan layar pernyataan resmi BCA menanggapi gangguan virus di BCA Mobile (Twitter)


Cek fakta: Waspada! Pesan WhatsApp mengatasnamakan BNI disertai tombol "view"

Baca juga: Akademisi ingatkan masyarakat tak sembarang klik tautan tak dikenal

Cek fakta: Hoaks! Ditjen Pajak sebarkan file APK

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023