Persatuan dan rekonsiliasi Palestina merupakan elemen kunci dalam proses ini
Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Rabu (26/7) di Ankara, ibu kota Turki, demikian kantor berita semi-resmi Anadolu Agency mempublikasikan.

Pertemuan tertutup itu digelar setelah Erdogan mengadakan pembicaraan dengan Abbas di Turki sehari sebelumnya.

Turki akan terus mendukung perjuangan Palestina dan mendukung kemakmuran rakyat Palestina, kata Erdogan dalam sebuah konferensi pers. Erdogan mendesak faksi-faksi yang ada di Palestina untuk bersatu demi perjuangan mereka.

"Persatuan dan rekonsiliasi Palestina merupakan elemen kunci dalam proses ini," ujar Erdogan.
 
   Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) melakukan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (tengah) dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Ankara. Turki menekankan bahwa komunitas internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), harus terlibat dalam isu Palestina. (Xinhua)

Palestina mengalami perpecahan internal setelah Hamas mengambil alih Jalur Gaza yang merupakan rumah bagi lebih dari dua juta orang, pada 2007.

Sejak saat itu, kedua faksi belum berhasil mencapai rekonsiliasi.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023