Zurich (ANTARA News) - Badan sepak bola dunia FIFA pada Selasa menolak permintaan Kosta Rika untuk melakukan pertandingan ulang, setelah mereka kalah dari AS di pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada kondisi bersalju.

"FIFA telah memeriksa isi surat itu dan melakukan pertimbangan-pertimbangan... Regulasi-regulasi Piala Dunia, yang mengonfirmasi bahwa kondisi-kondisi yang terdapat dalam regulasi-regulasi untuk protes resmi tidak ditemukan dalam (kasus) Kosta Rika," demikian bunyi pernyataan FIFA.

"Oleh karena itu, hasil pertandingan yang dimainkan pada 22 Maret tetap berlaku dan dipertimbangkan sebagai hasil yang vali."

FIFA menambahkan bahwa dalam regulasi-regulasi yang berlaku, jika salah satu tim khawatir dengan kondisi-kondisi yang buruk untuk dilakukan suatu pertandingan, para ofisial semestinya memberi pernyataan tertulis kepada wasit. Jika pertandingan itu tengah berlangsung, kapten tim perlu menyampaikannya kepada wasit dan diketahui oleh kapten tim lawan.

Di tengah suasana kacau di Denver pada Jumat, Kosta Rika kalah 0-1 dari rival CONCACAF mereka pada pertandingan yang dimainkan di lapangan yang diselimuti salju tebal.

Wasit asal El Salvador Joel Aguilar sempat menghentikan permainan pada menit ke-55, sebelum kemudian menetapkan untuk meneruskan pertandingan.

Wakil presiden Federasi Sepak Bola Kosta Rika Jorge Hidalgo seperti dikutip surat kabar La Nacion mngatakan pihaknya telah mengirim permintaan untuk dilakukan pertandingan ulang kepada FIFA.

Hidalgo juga brkata bahwa semestinya wasit Aguilar mendapat sanksi.

"Kami meminta dijatuhkannya sanksi yang panjang kepada wasit pertandingan itu dan pertandingan diulang, karena kondisi-kondisi yang kami mainkan," kata Hidalgo, mengonfirmasi bahwa Kosta Rika telah mengajukan protes resmi, serta mengeluhkan para pemain tidak dapat melihat garis-garis lapangan yang telah tersamar saat pertandingan berlangsung.

Kekalahan ini membuat Kosta Rika menghuni posisi juru kunci pada klasemen putaran akhir CONCACAF, sedangkan kemenangan tersebut mengangkat AS ke peringkat kedua klasemen di bawah Honduras. (RF/B012)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013