Beijing (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan industri utama China melaporkan penurunan laba yang lebih kecil pada Juni 2023, data resmi menyebutkan pada Kamis (27/7).

Perusahaan-perusahaan industri dengan pendapatan bisnis utama tahunan setidaknya 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.103) membukukan laba gabungan sebesar 719,76 miliar yuan bulan lalu atau turun 8,3 persen dari setahun sebelumnya, meski menyempit dibandingkan dengan penurunan 12,6 persen pada Mei.

Dengan mulai berlakunya sejumlah kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, produksi industri pun terus menunjukkan peningkatan, dan keuntungan bisnis mempertahankan tren pemulihan bulan lalu, kata ahli statistik Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China, Sun Xiao.

Pada paruh pertama (H1) tahun ini, laba perusahaan-perusahaan industri China turun 16,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), menyempit 4,6 persen dari kuartal pertama (Q1).

Selama periode Januari-Juni, sektor manufaktur melaporkan kinerja yang lebih baik, dengan penurunan laba yang lebih kecil sebesar 9,4 poin persentase dari Q1.

Produsen peralatan mencatatkan kenaikan laba gabungan sebesar 3,1 persen selama periode tersebut, melonjak 20,8 persen dari Q1 dan membalikkan penurunan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023