... Rupiah cukup sensitif... "
Jakarta (ANTARA News) - "Gubernur Bank Indonesia terpilih, Agus Martowardojo, diharapkan lebih memperkuat fondasi bagi seluruh industri keuangan," kata Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk,  Jahja Setiaatmadja.

"Secara mikro, detailnya ke Otoritas Jasa Keuangan. Sedangkan BI secara makro prudensial, artinya bagaimana menjaga moneter dan inflasi kita tetap stabil, karena itu penting sebagai fondasi industri perbankan," kata dia, usai RUPS BCA di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan, menjaga kestabilan moneter dan inflasi merupakan hal sangat penting bagi ekonomi makro dan merupakan salah satu tugas cukup berat. Meski demikian, Setiaatmaja meyakini Martowardojo mampu menjaga industri keuangan tetap tumbuh.

"Kami harapkan BI betul-betul berperan menjaga kestabilan dari segi moneter dan juga menjaga inflasi Indonesia jangan sampai terlalu tinggi. Jika tidak terkendali baik sangat mengganggu makro ekonmomi ," ucapnya.

Pengamat pasar keuangan Bank Himpunan Saudara, Ruly Nova, mengharapkan BI dapat menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika Serikat.

"Rupiah cukup sensitif, ke depan diharapkan juga neraca perdagangan Indonesia tidak mengalami defisit," ucapnya.

(KR-ZMF/N002)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013