Tujuan kegiatan tersebut peningkatan kesadaran akan krisis deforestasi, penggundulan hutan, sehingga dengan membekali para pemimpin agama dengan pengetahuan, menggerakkan aksi berbasis agama, maka akan memperluas komitmen melindungi hutan tropis
Jayapura (ANTARA) - Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia mengajak lintas agama berkomitmen bersama menjaga melestarikan hutan yang ada di Tanah Papua melalui komunitas keagamaan dengan mengingatkan umat agar tidak melakukan kerusakan.

Ketua IRI Indonesia Jimmy Sormin di Jayapura, Jumat, mengatakan kehadiran IRI di Tanah Papua ini untuk lebih mensosialisasikan pentingnya komunitas keagamaan dalam merespons persoalan hutan.

“Memang belum banyak yang memahami tentang keberadaan IRI Indonesia ini, masih dianggap asing. Sehingga penting dilakukan lokakarya dan peluncuran IRI Indonesia di Tanah Papua,” katanya.

Untuk itu pihaknya ingin mengkonsolidasikan gerakan moral ini karena kerusakan hutan dipicu rendahnya moralitas.

“Kami melihat bahwa perspektif advokasi pendampingan dan juga aktivitas-aktivitas untuk penyelamatan lingkungan hidup, khusus hutan tropis di Tanah Papua, sangat membutuhkan peran dari tokoh agama dan tokoh masyarakat, mengingat berbagai pendekatan sudah dilakukan,” ujarnya.

Baca juga: DKLH: Hutan sumber kemakmuran masyarakat lokal Papua

Karena itulah pada kegiatan tersebut pihaknya mengundang 60 peserta terdiri dari lintas agama, LSM, serta instansi terkait di seluruh Papua.

“Karena Papua mempunyai hutan tropis yang sangat besar sehingga penting untuk dijaga bersama, terlebih lagi hutan di Papua ini adalah hutan kedua terbesar di dunia,” katanya.

Sementara itu Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Papua Pendeta Hiskia Rollo mengatakan kehadiran IRI bersama agama-agama di Tanah Papua membahas prakarsa lintas agama untuk regulasi, spiritual, dan ilmiah, dalam rangka pelestarian lingkungan hidup di Indonesia, khususnya Papua, serta mendorong sepenuhnya pesan moral dari para pemimpin agama.

“Tujuan kegiatan tersebut peningkatan kesadaran akan krisis deforestasi, penggundulan hutan, sehingga dengan membekali para pemimpin agama dengan pengetahuan, menggerakkan aksi berbasis agama, maka akan memperluas komitmen melindungi hutan tropis," katanya.

Baca juga: BBKSDA Papua minta pemangku kepentingan komitmen lindungi hutan
Baca juga: Wamen LHK: Indonesia terus lakukan upaya pelestarian hutan dan laut


Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023