Bantul (ANTARA) - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung perkembangan industri kreatif di Kabupaten Bantul, agar produk kreativitas para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerah itu dapat berdaya saing global  di tingkat nasional bahkan internasional.

"Mendukung dan melindungi para pelaku UMKM agar dapat meraih kesuksesan di tingkat regional, nasional, bahkan internasional," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) DIY Srie Nurkyatsiwi di Kabupaten Bantul, Sabtu.

Menurut dia, dalam dunia yang semakin kompetitif dan dinamis, upaya Pemkab Bantul dengan mengadakan pameran bertajuk Bantul Creative Expo dari 27 Juli sampai 6 Agustus 2023 sangatlah relevan, karena Pemda meyakini para pelaku UMKM memiliki potensi luar biasa untuk bersaing secara global.

"Bantul Creative Expo 2023 adalah cerminan dari tekat kita semua untuk menjadikan Bantul sebagai bagian integral dari Jejaring Kota Kreatif Dunia," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Pemda DIY juga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri kreatif di Bantul, dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi dan kreatifitas.

"Serta memberikan berbagai fasilitas dan layanan yang diperlukan untuk mewujudkan impian dan aspirasi para pelaku industri kreatif," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat, pengusaha dan para pelaku industri kreatif di DIY untuk bersama sama mendukung dan menghadiri Bantul Creative Expo selama 11 hari di Pasar Seni Gabusan Kabupaten Bantul.

"Saksikan dan apresiasi karya karya hebat dan para pelaku UMKM, IKM kita yang telah menempuh perjalanan inspiratif dalam mencapai kesuksesan, Bantul Creative Expo tentunya dapat menjadi ajang penuh manfaat, inspirasi dan peluang yang berharga bagi kita semua," katanya.

Pihaknya berharap, kegiatan yang menampilkan berbagai produk kreatif dan karya para pelaku UMKM dengan tema "Membangun Ekosistem Kerajinan Bantul Untuk Indonesia" dapat berjalan sukses dan memberikan dampak yang nyata bagi perkembangan industri kreatif dan perekonomian DIY.

Baca juga: Masyarakat perlu didorong kembangkan industri kreatif

 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023