Purwokerto (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menyatakan masyarakat sekitar Kawah Timbang tetap tenang meskipun status kawah tersebut naik dari waspada menjadi siaga.

"Masyarakat telah kami imbau untuk tetap tenang dan mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) maupun BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata petugas Posko Pemantau Kawah Timbang BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo saat dihubungi ANTARA dari Purwokerto, Kamis.

Menurut dia, pihaknya segera mengevakuasi warga terutama yang tinggal di sekitar radius bahaya Kawah Timbang menuju tempat-tempat pengungsian yang telah disiapkan seperti Balai Desa Batur, Kecamatan Batur, dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batur.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, status Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng, Kecamatan Batur, Banjarnegara, telah dinaikkan dari waspada menjadi siaga sejak Rabu (27/3), pukul 23.30 WIB.

Terkait hal itu, BNPB merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 1 kilometer dari Kawah Timbang.

Selain itu, Kepala BNPB telah memerintahkan Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah dan BPBD Banjarnegara untuk mengambil langkah antisipasi termasuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.

BNPB mengimbau masyarakat sekitar Kawah Timbang tetap tenang.

Berdasarkan catatan ANTARA, wilayah dalam radius 1 kilometer dari Kawah Timbang meliputi Dusun Simbar, Serang, dan Kaliputih, Desa Sumberejo.

Warga setempat saat terjadinya krisis Kawah Timbang pada 2011, sempat diungsikan ke sejumlah tempat pengungsian. (*)

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013