"Pendidikan itu mendasar."
Markas PBB, New York (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sesjen PBB) Ban Ki-moon pada Rabu (Kamis WIB) menyerukan ke generasi muda untuk turut menjadi mitra PBB guna menyelesaikan masalah mendesak di dunia.

"Para pemimpin muda memiliki energi dan gagasan yang kita perlukan untuk mengubah dunia kita. Kita perlu memanfaatkan keahlian kalian dan kasih sayang kalian guna menangani masalah rumit di dunia," kata Ban di dalam pidato dalam Forum Pemuda Dewan Sosial dan Ekonomi PBB (ECOSOC) mengenai pembentukan innovator masa depan.

"Untuk melepaskan energi generasi muda, kalian perlu membantu mengendalikan kegiatan kami. PBB siap bermitra dengan kalian," kata Ban.

Tema forum tersebut dipusatkan pada peningkatan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi dan kebudayaan untuk memperbaiki masyarakat. Para peserta adalah "inovator hari esok", termasuk wakil pemuda dari negara anggota, mahasiswa dan pengusaha muda dengan latar-belakang ilmu pengetahuan dan teknologi dan organisasi non-pemerintah yang dipimpin oleh generasi muda.

Ban juga berbicara tentang pentingnya pendidikan dan teknologi untuk mengendalikan pembangunan, serta meningkatkan kualitas hidup bagi semua generasi muda.

"Kita haru berusaha menutup perbedaan digital, dan kita harus memberi perhatian khusus pada perempuan dan anak perempuan," ujarnya.

Ia menimpali, "Mereka memiliki setiap titi potensi, seperti sebagai pria dan anak lelaki ketika sampai pada masalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan itu mendasar."

Ketika berbicara dalam pertemuan satu hari itu, Ban juga menekankan pentingnya menegakkan gagasan PBB, tak peduli betapa pun khususnya jalur karir pada masa depan.

Ban menambahkan, "Kalian mungkin tak bisa mengubah seluruh dunia, tapi kalian bisa mengubah sesuatu untuk menjadikannya tempat yang lebih baik buat kita semua. Setiap orang memiliki bagian."
(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013