Jakarta (ANTARA) - Kongres Keluarga Indonesia (KKI) ke-3 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melahirkan tiga poin rekomendasi.

"Kongres Ke-3 menghasilkan rekomendasi dengan tiga poin penting," kata Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS Kurniasih Mufidayati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan tiga rekomendasi itu yakni pertama, ketahanan bangsa dapat diwujudkan melalui penguatan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Kedua, optimalisasi generasi milenial dan post milenial sebagai subjek utama pembangunan keluarga berkualitas. Ketiga, diperlukan regulasi, kebijakan, dukungan anggaran, serta kementerian khusus di bidang keluarga.

KKI ke-3 PKS digelar di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu. Kongres itu merupakan kegiatan lima tahunan. Kongres pertama dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2012 dan kongres kedua dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2017.

Kurniasih menyatakan PKS menyadari bahwa SDM berkualitas lahir dari keluarga-keluarga berkualitas. Di tengah derasnya tantangan yang dihadapi keluarga saat ini, PKS mengajak seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu bekerja sama mewujudkan keluarga berkualitas.

"Sejati-nya visi Indonesia Emas 2045 adalah tantangan besar bagi keluarga Indonesia, sebab sukses tidaknya Indonesia meraih Indonesia emas sangat ditentukan oleh kualitas keluarga Indonesia, apakah dapat mencetak generasi unggul bagi kemajuan bangsa dan negara kita tercinta," jelas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.

Kata dia, generasi muda yang menjadi subjek utama saat ini adalah SDM Indonesia yang akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan. Generasi emas ini lah yang memiliki peran penting dalam menyukseskan pembangunan nasional.

"Generasi emas adalah generasi masa depan sebagai sumber daya utama manusia di Indonesia, yang perlu mendapat perhatian yang serius dalam era globalisasi saat ini," katanya menegaskan.

Kongres itu dihadiri oleh 300 orang peserta yang terdiri dari unsur pemerintahan, perwakilan partai politik, perwakilan organisasi keagamaan, komunitas yang peduli keluarga, akademisi, generasi milenial dan post milenial, serta tokoh--tokoh masyarakat lainnya.

Narasumber yang menjadi pembicara pada kongres ini diantaranya Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Staf Ahli Menteri PPPA Bidang Pembangunan Keluarga Indra Gunawan, akademisi Zein Permana, dari kalangan milenial Mario Irwinsyah, Guru Besar IPB Bidang Ketahanan Keluarga Prof. Euis Sunarti, dan Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI Wirianingsih.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023