Chengdu (ANTARA) - Di tengah tepuk tangan meriah, pertunjukan mengubah wajah Opera Sichuan memulai debutnya dalam upacara pembukaan Universiade Chengdu pada Jumat (28/7) malam waktu setempat.

Pertunjukan tradisional berada di level yang belum pernah ada sebelumnya dengan musik bergaya cyberpunk dan fitur-fitur peradaban China.

Para pemain mengenakan topeng merah, hijau, kuning, dan biru, mengubah ekspresi wajah mereka secepat kilat dan menampilkan pertunjukan yang mengesankan menggunakan empat topeng yang berbeda.

"Melibatkan 30 pemain yang mengubah wajah secara akurat, terampil, dan subtil adalah hal yang sangat menantang," ujar Kang Yong, seorang aktor tingkat nasional dari Institut Penelitian Opera Sichuan di Chengdu.
 
   Hebatnya, ke-30 penampil tersebut adalah mahasiswa dari Akademi Film dan Televisi Sichuan, yang baru mengenal pertunjukan seni tradisional tersebut tiga bulan yang lalu. Mereka menampilkan pertunjukan kelompok yang memukau para penonton tersebut.   "Ini sebuah langkah berani dalam pewarisan dan inovasi, yang mengangkat praktik tradisional tersebut ke level baru," tutur Kang.


Selama tiga bulan terakhir, mereka berlatih tanpa kenal lelah, dengan sesi latihan bersama dilakukan hingga sembilan jam per hari. Meski jadwal padat, masing-masing dari mereka tetap menjaga ambisi untuk tampil bersinar di panggung besar.

"Para pemain biasanya berganti tiga wajah, kemudian meningkat menjadi enam wajah, dan para pemain yang terampil dapat berganti sembilan wajah, dengan keseluruhan pertunjukan berlangsung beberapa menit," kata Kang.

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Kang mencapai terobosan artistik pribadinya, yang secara menakjubkan mengubah wajahnya sebanyak 12 kali hanya dalam waktu 20 detik.

Pada upacara pembukaan tersebut, perubahan terakhir Kang menjadi "Wajah Panda" meninggalkan kesan yang tidak terlupakan bagi para penonton, dengan wajah Hua Hua yang dilukis dengan tangan, panda terindah di dunia, menambahkan sentuhan jenaka yang istimewa.
 
   "Ini sebuah langkah berani dalam pewarisan dan inovasi, yang mengangkat praktik tradisional tersebut ke level baru," tutur Kang


Pertunjukan mengubah wajah opera Sichuan, yang dipentaskan dalam ajang global para pemuda ini, berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang peradaban China di kalangan generasi muda.

Chen Weiya, sutradara utama dalam upacara pembukaan tersebut, yakin bahwa pengalaman budaya bagi para mahasiswa melalui Universiade akan memberikan dampak jangka panjang pada pertumbuhan pribadi mereka dan apresiasi mereka terhadap budaya yang beragam.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023