Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra tampilkan Pencak Silat oleh kelompok Silat Perisai Diri Canberra dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada Sabtu (29/7).

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra Mukhamad Najib menyatakan pertunjukan silat tersebut menjadi ajang promosi budaya Indonesia kepada masyarakat Australia.

“Pencak silat merupakan salah satu potensi daya tarik bagi siswa Australia untuk belajar tentang Indonesia dan bahasa Indonesia. Mereka senang olah raga, sehingga pencak silat sebagai olah raga beladiri asli Indonesia perlu dikenalkan kepada siswa, sekaligus jadi media siswa mengenal Indonesia”, jelas Najib dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (30/7).

Menurut Najib selama ini Kantor Atdikbud gencar melaksanakan Indonesia Goes to School untuk mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia ke sekolah-sekolah Australia dengan menyelenggarakan pelatihan seni dan budaya Indonesia untuk para siswa.

Saat ini, kata Nadjib ,dikenalkan juga pencak silat dengan harapan siswa Australia semakin tertarik dengan keragaman budaya Indonesia dan ke depan silat bisa menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah Australia.

Sementara itu pimpinan Silat Perisai Diri Canberra Anjar Prayudi menjelaskan bahwa Silat Perisai Diri adalah seni bela diri unik yang memanfaatkan refleksi alami untuk situasi berbahaya, salah satu keunggulannya dapat dilatih efektif tanpa cedera.

"Latihan silat Perisai Diri ditujukan untuk melindungi diri dan keluarga, sementara dalam konteks Australia, silat Perisai Diri merupakan bagian dari promosi budaya Indonesia," tambah Anjar yang biasa mengajar silat pada Sabtu di kampus Australian National University (ANU).

Selain menampilkan pencak silat KBRI juga menggelar acara jalan sehat dan pasar senggol yang berisi bazar makanan dan produk usaha kecil menengah diaspora Indonesia, ada juga berbagai perlombaan dan panggung hiburan berupa musik, tarian daerah serta pembagian doorprize.

Acara diikuti oleh masyarakat Indonesia di Canberra, warga Australia pecinta Indonesia, serta para undangan dari negara-negara lain yang berada di Canberra.

Baca juga: KBRI Canberra: Program guru bantu di sekolah Australia sangat positif
Baca juga: Tari Topeng Bujuh KBRI Canberra hadir di sekolah Australia

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023