Jakarta (ANTARA) - Tim nasional voli putra Indonesia menjadi juara South East Asia (SEA) V League 2023 seri kedua setelah menang 3-2 (25-27, 20-25, 25-21, 25-21, 15-9) melawan timnas voli putra Thailand di Santa Rosa Sports Complex, Laguna, Filipina, Minggu.

Sempat tertinggal dua set, tim asuhan pelatih Jiang Jie itu mampu bangkit dengan mengambil alih tiga set akhir. Kemenangan tersebut membuat Indonesia mengoleksi delapan poin dan sudah tidak terkejar dari tiga tim peserta lainnya yaitu Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Timnas Indonesia yang sebagian besar diwakili oleh tim juara Proliga 2023 Jakarta LavAni memainkan set pertama dengan cukup bagus. Smash keras Dimas Saputra membuat Indonesia unggul 5-3.

Aksi saling kejar poin terjadi hingga Thailand mampu membalikkan keadaan pada poin-poin terakhir. Smash Muhammad Malizi yang terlalu kencang membuat bola keluar dari lapangan sehingga memberikan keuntungan bagi tim Negeri Gajah Putih untuk meraih set pembuka tersebut.

Memasuki set kedua, kedua tim masih saling kejar poin hingga imbang 5-5. Setelah itu, Indonesia gagal menghalau spike keras dan melakukan kesalahan seperti gagal serve sampai membuat tim lawan unggul 8-5.

Permainan Indonesia pada set kedua yang kurang rapi membuat Thailand mampu unggul jauh 13-7 hingga 19-11. Indonesia kemudian perlahan bangkit dengan smash Boy Arnez yang beberapa kali menghasilkan poin untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 17-21.

Namun, Indonesia yang telat panas harus mengakui keunggulan Thailand di set kedua.

Baca juga: Timnas voli Indonesia libas tuan rumah Filipina tiga set langsung

Memasuki set ketiga, Indonesia mengawali permainan dengan buruk sampai tertinggal 0-3  dan terus tertinggal namun perlahan mampu bangkit hingga menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Momentum tersebut menjadi lecutan semangat bagi Indonesia untuk mengamankan lima poin berturut-turut dan membuat skor berubah menjadi 20-15.

Indonesia terus unggul untuk merebut set ketiga dan memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Pada set keempat, Indonesia mampu tampil mendominasi. Thailand pun berusaha mengejar, tapi Indonesia mampu terus unggul. Kegemilangan seperti yang ditorehkan di set ketiga berlanjut di set keempat dengan permainan yang terlihat lebih rapi dan minim kesalahan. Spike-spike keras tidak mampu dibendung oleh tim Thailand dan membuat Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Pada set terakhir, Indonesia semakin mendominasi permainan dan terlihat semakin tenang. Ketenangan yang ditunjukkan pemain pun membuahkan hasil baik dengan memenangkan set penentuan sekaligus memastikan Indonesia menjuarai SEA V League seri kedua.

Prestasi ini mengulang hasil Indonesia yang juga menjadi juara pada seri pertama SEA V League yang dilangsungkan di GOR Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, 21-23 Juli.

Saat itu, Indonesia menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan yaitu 3-0 melawan Filipina (25-20, 25-22, 25-19), 3-0 melawan Vietnam (25-20, 25-19, 25-20), dan 3-1 melawan Thailand (21-25, 25-17, 25-23, 27-25).

Baca juga: Timnas bola voli Indonesia targetkan juara putaran kedua SEA V League
Baca juga: Indonesia tetap waspadai Thailand meski turunkan pemain junior


Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023