"Kami memfasilitasi pelaku usaha untuk melakukan ekspor sekaligus melakukan 'display' produk dan mengisi 'space' di Mall Angsana, dan Tanda Mata Melaka Malaysia," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi di Garut, Minggu.
Ia menuturkan produk unggulan kuliner dan kerajinan di Kabupaten Garut mendapatkan kesempatan dalam momentum perdagangan internasional yakni disediakannya tempat mempromosikan produk di kawasan pusat perbelanjaan di Malaysia.
Kesempatan itu, kata dia, tentu menjadi media yang efektif untuk memasarkan produk unggulan dari Garut agar bisa dikenal lebih luas di Malaysia, sehingga bisa mendongkrak penjualan ekspor ke negara itu.
"Kegiatan tersebut sebagai media pemasaran dan misi dagang produk unggulan Kabupaten Garut," katanya.
Ia menyebutkan sejumlah produk unggulan dari Garut itu di antaranya Deen Potato, Kentang Mustofa Ceuceu Suka, Cokusi, minuman tradisional dengan nama produk Gentong Mas, Liwet Instan 1001, Keripik Kembang Geulis, dan Sambal Instant.
Selain produk kuliner, kata dia, ada juga produk kerajinan yang menjadi ciri khas Kabupaten Garut seperti produk dari bahan baku kulit yang dipamerkan khusus di Mal Tanda Mata Melaka.
"Produk yang dikirimkan merupakan produk makanan dan minuman, khusus untuk Tanda Mata Melaka ada tambahan produk berupa produk 'craft'," katanya.
Ia berharap kesempatan promosi produk khas Garut selama enam bulan di pusat perbelanjaan itu bisa membuahkan hasil yang baik untuk pertumbuhan industri kecil menengah di Garut dan memberikan kesejahteraan.
"Pelaku usaha di Kabupaten Garut terus tumbuh, maju, dan berdaya," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan pada Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi menambahkan, kegiatan promosi produk Garut itu merupakan hasil kerja sama dengan pengusaha di Malaysia.
Kesempatan promosi di mal itu, lanjut dia, berlangsung selama enam bulan mulai Agustus 2023 sampai Januari 2024 yang diharapkan produk lokal Garut bisa bersaing di pasaran Malaysia yang akhirnya meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha di Garut.
"Harapannya semakin meningkat daya saing produk, terpromosikannya produk unggulan Garut, sekaligus branding produk Garut go internasional, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan pelaku usaha Kabupaten Garut," katanya.
Baca juga: Negara ASEAN menjadi salah satu tujuan ekspor komoditas produk Garut
Baca juga: KemenKopUKM dan Pemda Garut dukung produk UMKM kulit mendunia
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
