Industri otomotif memiliki kontribusi signifikan pada sektor manufaktur nasional
Jakarta (ANTARA) - Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0 menjembatani akselerasi transformasi digital sektor industri otomotif lewat kolaborasi dengan Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin.

Kolaborasi juga dilakukan dengan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam penyelenggaraan Workshop Awareness Industri 4.0.

Lokakarya bertajuk “Arah Kebijakan Industri 4.0 dan Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada Sektor Otomotif” itu bertujuan untuk membangun kesadaran terkait adopsi dan implementasi teknologi industri 4.0, serta jadi bagian dari utilisasi showcase PT. TMMIN yang sejak 14 Maret 2023 lalu resmi dioperasikan di Gedung PIDI 4.0 untuk mendukung transformasi digital khususnya bagi sektor manufaktur di Indonesia.

“Industri otomotif memiliki kontribusi signifikan pada sektor manufaktur nasional, dengan menyerap tenaga kerja langsung hingga 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut dari hulu sampai hilir, yang juga melibatkan peran IKM pendukung otomotif,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan lewat keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Saat ini, PIDI 4.0 memiliki lima layanan utama, yaitu showcase, capability, ekosistem, delivery, serta AI & Engineering.

Melalui layanan-layanan tersebut, diharapkan PIDI 4.0 dapat menjadi one stop solution dalam mengakselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia.

Senada, Wakil Ketua Program, Evaluasi, dan Pelaporan Direktorat IMATAP Isman Ansori menyampaikan bahwa pihaknya selaku pembina industri otomotif berkomitmen untuk meningkatkan daya saing sektor strategis tersebut melalui berbagai kebijakan dan program, salah satunya adalah dukungan dalam bertransformasi.

“Kami memberikan apresiasi atas kolaborasi bersama antara Direktorat IMATAP, PIDI 4.0, dan PT. TMMIN atas diselenggarakannya workshop terkait kebijakan industri 4.0,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Production Logistic Control & Technical Directorate, Government Affairs PT TMMIN Widjanarko menjelaskan bahwa showcase TMMIN di Gedung PIDI 4.0 merupakan bentuk kontribusi perusahaan dalam upaya mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.

“Kami berharap dengan adanya showcase tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun kesadaran terkait adopsi dan implementasi teknologi 4.0 serta menjadi sarana dukung diselenggarakannya berbagai pelatihan terkait implementasi teknologi 4.0 pada sektor otomotif melalui kolaborasi bersama antara PT TMMIN dengan IMATAP, dan PIDI 4.0,” ungkapnya.

Workshop Awareness Industri 4.0 tersebut menghadirkan tiga narasumber, yaitu dua ahli dari PT TMMIN, yaitu Hasbian dan Rinaldi Juliandri, yang menyampaikan materi terkait lean manufacturing concept and Industry 4.0 Technology Adoption in Automotive Industry.

Selain itu, hadir pula IT Manager PT Akebono Brake Astra, Irfan Abdurahman yang memberikan pemaparan pada sharing session terkait journey menuju Industri 4.0 di PT Akebono Brake Astra yang merupakan perusahaan otomotif berpredikat sebagai salah satu national lighthouse.

Lokakarya diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari level top management dari berbagai perusahaan otomotif nasional, asosiasi perusahaan otomotif, serta sektor industri kecil dan menengah (IKM) pendukung industri sektor otomotif.

Baca juga: Menperin minta Toyota segera garap pasar Australia
Baca juga: Menperin lepas ekspor perdana mobil hybrid Toyota


Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023