Rombongan yang dipimpin oleh Kepala LLDikti Wilayah 1 Prof Saiful Anwar Matondang, diterima Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, di ruang Rapat Senat, Gedung Iqra Lantai Kampus Unismuh Makassar, Selasa.
Prof Saiful menyatakan studi banding ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan penjaminan mutu dan pengembangan program studi di Unismuh Makassar.
“Kami akan menggunakan metode ATM, yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi, dalam proses benchmarking ini,” ujar Prof Saiful Anwar.
Lebih lanjut, Kepala LLDIKTI Sumatera Utara mengundang Tim Badan Penjaminan Mutu Unismuh untuk berkunjung ke Medan.
“Para dosen Unismuh, yang telah menjadi asessor BAN PT, jika perlu kami pinjam ke Medan, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, sekaligus jalan-jalan ke Danau Toba,”katanya.
Baca juga: UMSU juara pemilihan mahasiswa berprestasi LLDikti Sumut 2023
Baca juga: Unismuh Makassar loloskan 11 proposal bisnis P2MW Kemendikbudristek
Wakil Rektor I Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda, menyampaikan ucapan selamat datang, dan memandu acara perkenalan.
“Kami merasa tersanjung, menjadi tujuan benchmarking. Padahal kami juga menyadari, bahwa kami masih sementara dalam proses pembenahan. Sekarang kami dalam proses persiapan reakreditasi institusi, dengan target akreditasi Unggul,” ujar Rakhim Nanda.
Sementara itu, Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh Dr Burhanuddin, menyampaikan gambaran mengenai proses penjaminan mutu yang telah diimplementasikan di kampus Unismuh, yang semuanya telah terdigitalisasi.
Sejumlah perwakilan dari 20 perguruan tinggi yang hadir dalam kegiatan studi banding, antara lain dari STIE Graha Kirana, STIKes Mitra Husada Medan, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Universitas Pembangunan Panca Budi, Universitas HKBP Nommensen, STKIP Budidaya Binjai, Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, Inkes Deli Husada Deli Tua, Politeknik Adiguna Maritim Indonesia Medan UISU dan Institut Kesehatan Helvetia.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara 14 perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI Wilayah 1 dengan Unismuh, sebagai langkah awal dalam mengintensifkan kerjasama di bidang tridharma perguruan tinggi.
Acara diakhiri dengan saling tukar cinderamata antara Unismuh dengan 20 kampus tersebut. Secara khusus, ada pemberian cinderamata Songkok Recca dari Rektor Unismuh ke Kepala LLDIKTI wilayah 1, dan sebaliknya ada pemberian selendang Ulos, dari Prof Saiful ke Prof Ambo Asse.
Baca juga: Unismuh Makassar tuan rumah kompetisi bisnis LPDP 2023
Baca juga: 34 mahasiswa Thailand-Malaysia kuliah semester di Unismuh Makassar
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
